IDEAtimes.id, MAKASSAR – Forum Pemerhati Kesehatan dan keselamatan kerja (FPK3) Sulawesi Selatan, menggelar aksi di depan gedung DPRD Kota Makassar.
Kedatangan FPK3 kali ini terkait beroperasinya Trans Studio Mall (TSM) Makassar, sehari pasca kebakaran yang melanda gedung baru TSM pada tgl 24 April 2023 lalu.
Dalam Orasinya, Dewan pendiri FPK3 Sulsel Husnul Mubarak, menyampaikan bahwa, pemerintah kota Makassar harusnya melarang TSM untuk beroperasi.
Hal itu kata dia, dikarenakan sistem keamanan untuk kebakaran di TSM sama sekali tidak berfungsi, dan mengancam keselamatan pengunjung dan pekerja.
“Aneh juga ini TSM, baru sehari pasca kebakaran sudah beroperasional, padahal nampak jelas kelalaian yang terjadi dalam penanganan dan pencegahan bencana kebakaran, untuk itu pemerintah harus memberhentikan sementara operasional TSM, sebelum melengkapi seluruh keamanan sesuai dengan amanat Undang Undang yang berlaku,” tuturnya, Rabu, (3/5).
Husnul juga menyampaikan bahwa kedatangan FPK3 ini bukan untuk menyulitkan manajemen TSM, tetapi ingin membantu agar melengkapi seluruh sistem keamanan sehingga pengunjung, pekerja, dan pemilik tenant disana bisa merasa Aman dan Nyaman.
Terlebih lagi, jelas dia, tenant – tenant yang mengisi TSM telah membayar biaya safety setiap bulannya kepada pihak manajemen.
“Jadi begini, kami ini bukan menyulitkan tapi malah membantu pihak TSM agar semua bisa merasa nyaman, apalagi seluruh tenant sudah membayar biaya keselamatan perbulan ke manajemen, apapi lagi,” lanjutnya.
Sementara itu, Andi Hadi Ibrahim Baso, yang menemui massa aksi menerima seluruh tuntutan dari FPK3, dan akan segera berkomunikasi ke pimpinan DPRD untuk segera melakukan RDP.
“Kedatangan adik-adik dari FPK3 sangat mulia, Insya Allah berkah dalam mengawal kepentingan rakyat. Oleh karena itu secepatnya kami akan melakukan komunikasi ke pimpinan agar segera dilakukan RDP, dan semua pihak akan kami panggil, Insya Allah Pekan Depan, ” tutupnya. (*)