IDEAtimes.id, MAKASSAR – Program Polisi RW kini akan diterapkan secara nasional oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Komisaris Jenderal Fadil Imran mengatakan Polisi RW akan menjadi program nasional untuk mengantisipasi kejahatan di masyarakat.
Hal ini disampaikan Fadil saat meluncurkan Polisi RW di halaman Gedung Sate, di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin, 15 Mei 2023.
Kasubditbinpolmas Ditbinmas Polda Sulsel Akbp Daniel S mengatakan, Polisi RW merupakan program nasional sehingga perlu adanya atensi dari Polda Sulsel.
“Apapun namanya dan programnya ini adalah tugas pokok Polri dan pasti akan dilaksanakan di seluruh wilayah di Indonesia termasuk Sulawesi Selatan.” ungkap AKBP Daniel, Kamis, (15/6).
“Untuk penerapannya di Sulsel sendiri itu kabupaten 30 persen dan kotamadya 100 persen. Penempatan posisi ini kebijakan dari pimpinan kita mulai dari pusat hingga ke bawa.” jelasnya.
Nantinya, kata Daniel, program ini akan menempatkan 1 polisi 1 RW yang berdomisili atau bertempat tinggal di wilayah tersebut.
“Jadi polisi yang nantinya dipasang adalah mereka yang berdomisili atau bertempat tinggal di RW tersebut namun jika tidak ada maka yang dipasang adalah yang tetangga dengan RW itu.” bebernya.
Tugas Polisi RW ini, lanjut dia, adalah itu untuk mendengar keluh kesah serta membantu masyarakat memecahkan masalah yang dialaminya.
Di sisi lain, masyarakat kata Daniel tidak lagi langsung ke Polsek terdekat apabila mempunyai masalah yang kemungkinan bisa diselesaikan dengan sendirinya.
“Kalau masih bisa diselesaikan dengan sendirinya tidak perlu ke Polsek, nah itulah gunanya Polisi RW hadir, jadi mereka ikut membantu masyarakat.” tuturnya.
Soal jadwal kerja, Daniel menegaskan jika Polisi RW akan tetap menjalankan tugas pokoknya sebelum terjuan ke masyarakat.
“Nah misalnya yang dipasang bertugas di Lantas, mereka tetap jalankan tugas pokoknya dulu kemudian pada saat hari libur sabtu dan minggu mereka kemudian menemui masyarakat berkumpul dan mendengar keluh kesahnya apakah bisa dibantu atau seperti apa.” tandas dia.
(Iqbal/Iksan)
