Minggu, Mei 25, 2025

Tegas! Ormas Islam BMI Tidak Akan Beri Ruang LGBT di Sulsel

Terkait

IDEAtimes.id, MAKASSAR – Ormas Brigade Muslim Indonesia (BMI) Sulawesi Selatan mengecam keras kelompok Lesbian, Gay, Transgender dan Bisexual (LGBT) di Sulsel.

Kecaman itu datang usia salah satu kelompok LGBT bernama Komunitas Sehati Makassar (KSM) mengaku terancam jelang Pemilu 2024.

Dikutip dari laman instagram @kabarsejuk, KSM menyebut kelompok minoritas gender dan seksual di Sulawesi Selatan tidak akan ikut berpesta pada ajang pemilu dan pilkada 2024.

“Kami semakin khawatir Prolegda anti-LGBT sangat politis ini sedang digodok.” ujar ketua KSM, Minggu, (25/6) dikutip dari @kabarsejuk.

Zulkifly selaku ketua BMI Sulsel menegaskan, pihaknya miris melihat cara berfikir dari kelompok tersebut.

“Jujur kami miris melihat kedangkalan berfikir kelompok ini (KSM) yang menilai usaha MUI yang akan bersinergi dengan pemerintah untuk membuat klinik dalam rangka rehabilitasi kepada kaum LGBT yang menganggap sebagai bencana.” ujar Zul saat dihubungi, Kamis, (29/6).

“Saya harap oknum oknum KSM dan para pendukung LGBT segera sadar dari tidur dan tidak menjadikan alasan HAM atau alasan kebebasan berkespresi untuk melegalkan aktivitas menyimpang ini yang tentunya akan merusak moral anak bangsa.” jelasnya.

Harusnya kata Zul, para kelompok LGBT tersebut ikut membantu pemerintah dan MUI untuk mengedukasi mereka agar tidak memperlihatkan kegiatan-kegiatan yang menyebarkan perilaku menyimpang di masyarakat.

“Terus kalau mereka mau bunuh diri karena mereka dianggap dilarang memperlihatkan aktifitas buruknya ya tugas kalian ingatkan supaya sadar kalau masih tetap bunuh diri ya mungkin memang mereka senang dengan siksa neraka yang sudah disiapkan Allah bagi kaum LGBT yang mengikuti kebiasan buruk kaum nabi Luth.” tegasnya.

Menurut Zul, anggapan KSM bahwa tidak ada pesta demokrasi buat kelompok LGBT Pada ajang pemilu dan pilkada adalah hal keliru atau salag salah.

“Semua bisa ikut, semua orang punya hak untuk itu termasuk maju sebagai caleg, calon bupati dan lain lain yang tidak boleh itu adalah jika mereka mempertontonkan prilaku menyimpang contoh seorang laki laki yang punya sifat feminim bisa tetap maju sebagai caleg yang tidak bisa itu adalah jika dia seorang laki laki lantas yang hanya karna dianggap punya sifat feminim terus beraktivitas sehari hari sebagai perempuan, seperti berpakaian layaknya wanita, merias diri layaknya wanita hingga akhirnya mempertontonkan hubungan asmara sesama jenis.” beber dia.

“Jadi saya rasa statemen KSM ini adalah statemen yang tidak berdasar. Harusnya mereka paham jika sudah menjadi hukum alam bahwa jangankan berusaha merubah kebiasaan buruk kaum LGBT, seorang yang bertahun tahun kecanduan miras pun akan menganggap bencana bagi dirinya jika ada orang yang akan berusaha merubah kebiasaan buruk itu ke arah yg baik.” ungkapnya.

Lanjut Zul, ia mencontohkan salah seorang pecandu miras atau narkoba yang mencoba untuk berubah dari kebiasaan buruknya sering mabok dan memakai narkotika.

“Apakah itu melanggar HAM jika kita mengubah mereka ke hal lebih baik atau apakah ketika kalian melihat usaha pemerintah melakukan rehabilitasi pecandu narkoba lantas kalian anggap usaha itu adalah bencana dengan alasan bahwa menjadi pecandu narkoba adalah hak asasi orang??.” tegas Zul lagi.

“Sekali lagi saya sampaikan bahwa statemen statemen kelompok KSM ini adalah statemen yang tidak bersumber dari akal sehat. Oleh karena ini secara tegas kami dari Brigade Muslim Indonesia akan trus berusaha berada di garis depan memberi dukungan penuh kepada pemerintah kota Makasar dan DPRD kota Makasar untuk segera merampungkan RANPERDA anti LGBT demi keselamatan moral generasi anak bangsa.” tutup Zul. (*)

spot_img
Terkini

DPI, Lembaga Konsultan Politik Dibalik Kemenangan Naili-Ome’ di PSU Pilkada Kota Palopo 

IDEAtimes.id, PALOPO - Pasangan nomor urut 4 Naili - Akhmad Syarifuddin Daud atau Ome' memenangkan PSU Pilkada Kota Palopo. Meski...
Terkait
Terkini

DPI, Lembaga Konsultan Politik Dibalik Kemenangan Naili-Ome’ di PSU Pilkada Kota Palopo 

IDEAtimes.id, PALOPO - Pasangan nomor urut 4 Naili - Akhmad Syarifuddin Daud atau Ome' memenangkan PSU Pilkada Kota Palopo. Meski...

Berita Lainnya