IDEAtimes.id, GOWA – Dosen Fekultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Muslim Indonesia menggelar pengabdian kepada masyarakat di desa Borisallo Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Kamis, 10 Agustus 2023 lalu.
Mengangkat tema “Pemanfaatan Limbah Kulit Jeruk Manis (Citrus Sinensis) Sebagai Obat Nyamuk Liquid Elektrik Yang Aman dan Ramah Lingkungan”, kegiatan ini diselenggarakan berkat dukungan dari Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPKM) Universitas Muslim Indonesia sebagai penyandang dana dari kegiatan tersebut.
Para dosen tersebut ialah Nurgahayu.,SKM.,MM sebagai ketua dan didampingi oleh Dr. Arman.,SKM.,M.Kes, Linda Hardianti Saputri, S.ST., M.Kes sebagai anggota, dan melibatkan mahasiswa dan alumni Fakultas Kesehatan Masyarakat FKM UMI.
Dipilihnya Borisallo, karena desa tersebut merupakan adalah salah satu desa binaan Universitas Muslim Indonesia.
Selain itu, Lokasi ini dipilih sebagai daerah mitra pengabdian karena kasus DBD di Kabupaten Gowa berdasarkan Profil Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2019 merupakan daerah ke-2 kasus DBD tertinggi setelah Kabupaten Pangkep yaitu sebanyak 474 penderita.
Kemudian pada Tahun 2020, Kabupaten Gowa merupakan daerah dengan kasus DBD terbanyak yaitu sebesar 457 orang.
Nurgahayu mengungkapkan, manfaat yang diharapkan dari kegiatan ini adalah dapat meningkatkan keterampilan para ibu-ibu dalam membuat obat nyamuk dari kulit jeruk yang efektif membunuh nyamuk sebagai bentuk upaya preventif mencegah penyakit akibat vector nyamuk seperti DBD.
Selain itu, kata dia, obat nyamuk yang dibuat lebih ekonomis aman dan ramah lingkungan.
“Bahan dasar yang digunakan adalah kulit jeruk local yang mudah dijumpai dimana saja, bahkan kulit jeruk yang digunakan merupakan limbah dari penjual jeruk peras yang ada di daerah Kabupaten Gowa.” ucapnya.
Kegiatan ini berjalan dengan lancar berkat dukungan dari aparat Desa Borisallo dan seluruh kader posyandu di Desa Borisallo menyempatkan hadir dan sangat antusias dalam kegiatan tersebut.
Kegiatab ini juga dibuka langsung oleh Kepala Desa Borisallo Bapak Sofyan, kegiatan ini diikuti oleh 28 orang kader posyandu di Desa Borisallo. (*)