IDEAtimes.id, MAKASSAR – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuang baji Makassar menanggapi video viral soal lomba HUT RI ke-78 yang diadakan oleh pegawai RS tersebut.
Lomba yang diikuti Pegawai dan staf itu diadakan pada 17 hingga 18 Agustus 2023 di halaman RSUD Labuang Baji yang bekerja sama dengan DPK PPNI RSUD Labuang Baji dan dibarengi Bazar peduli kemanusiaan.
dr. Pasrah Kitta, Sp.An., M.H., humas RSUD Labuang Baji mengatakan, kegiatan Bazar peduli kemanusiaan dilaksanakan oleh DPK PPNI RSUD Labuang Baji membuka beberapa stand jualan.
Diantaranya Mie Bakso, ayam palekko, Beef Rice box, ayam geprek, aneka roti, dan aneka minuman dari Hampir sudut.
“Hasil penjualan Bazar ini akan di sumbangkan ke yayasan andalan sulsel peduli kemanusiaan.” ungkap Pasrah Kitta, Sabtu, (19/8).
Selain bazar, kata dia, beberapa perlombaan juga diadakan dengan hadiah yang menarik, antara lain suap pisang, lomba estafet sarung, lomba joget kardus, lomba makan kerupuk, lomba memasukkan pensil ke dalam botol, serta kontes bernyanyi.
“Dengan kegiatan ini, selain menjadi ajang hiburan bagi petugas yang sehari-harinya berhadapan dengan pelayanan rumah sakit, diharapkan ini menjadi ajang silaturahmi yang tentunya dapat menumbuhkan rasa persaudaraan dan meningkatkan kerjasama tenaga kesehatan, non-kesehatan, serta manajemen rumah sakit.” jelasnya.
Pasrah juga menjelaskan, Kegiatan ini tentunya dilakukan dengan perencanaan dan pertimbangan yang matang agar peleyanan kesehatan tetap berjalan dan tidak mengganggu pasien yang sedang dirawat.
Lomba-lomba ungkap pasrah, dilakukan di lapangan terbuka sehingga tidak mengganggu aktifitas pelayanan.
“Sedangkan untuk kontes bernyanyi dilakukan di lantai, tepatnya di atas ruang manajemen yang terpisah dari ruang perawatan sehingga tidak mengganggu pasien yang sedang dirawat.” tandasnya.
Terpisah, Direktur RSUD Labuang Baji dr. Rachmawati, Sp.KK sangat mengapresiasi kegiatan tersebut yang melibatkan para pegawai dan staf.
Menurutnya kegiatan ini diharpkan menjadi ajang silaturahmi yang dapat meningkatkan kerjasama dan kekompakan seluruh karyawan, baik nakes, petugas non-medis, maupun staf manajemen RS.
“Sangat kita apresiasi, semoga ke depan bisa terus dilakukan namun tetap memperhatikan situasi agar tidak mengganggu pelayanan khususnya pasien.” tandasnya.