IDEAtimes.id, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengemukakan alasannya mengganti nama jalan Cenderawasi menjadi Opu Daeng Risadju.
Danny mengungkapkan, pergantian nama jalan tersebut untuk memperkenalkan sejarah kepada generasi muda.
Hal itu menyusul banyaknya anak jaman sekarang yang kurang bahkan tidak tahu soal sejarah pahlawan.
“Kenapa diubah, karena ini soal sejarah, saya saya tersinggung dengan anak-anak jaman sekarang.” ungkap Danny saat meresmikan pergantian nama jalan Cenderawasi ke Opu Daeng Risadju, Selasa, (22/8).
“Ketika mereka ditanya soal nama jalan, siapa itu Haji Bau, Arif Rate mereka tidak mengenal. Ditanya jalan Lagaligo dia cuma bilang warkop, ditanya Jalan Lasinrang cuma tau jalangkote (makanan). Kan itu menyakitkan buat generasi kita,” tegas dia.
Sehingga, hal itu kemudian yang menjadi dasar Wali Kota Makassar dua periode itu mengganti nama jalan Cenderawasi.
Selain itu, Danny juga mengungkapkan jika Opu Daeng Risadju merupakan pahlawan nasional perempuan asal Luwu yang tangguh dan kuat.
“Sejarah mencatat Opu Daeng Risadju adalah pejuang perempuan asal Luwu yang mewakili Sulsel di kanca nasional. Itu perlu kita apresiasi.” tuturnya.
Terakhir, Danny mengaku jika dirinya selama ini memang dekat secara emosional dengan Luwu Raya.
“Saya secara emosional dekat dengan Luwu Raya, dulu saya yang design itu Luwu Timur, kemudian di Palopo, sehingga saya cukup memahami Luwu Raya.” tutup dia.
Diberitakan sebelumnya, Jalan Cenderawasi resmi berganti nama menjadi Jalan Opu Daeng Risadju.
Peresmian itu dilakukan Selasa, (22/8) di persimpangan Jalan H. Bau, Arif Rate dan Cenderawasi (kini Opu Dang Risadju) kota Makassar.
(Iqbal/Iksan)
