IDEAtimes.id, BOMBANA – Pemerintah Desa Batu Putih, Kecamatan Poleang Selatan, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara menyalurkan program pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa tahun 2023 tahap I sampai tahap III.
Program yang berlangsung, Kamis, (23/8) bertujuan untuk membantu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdampak kesulitan ekonomi.
Kepala Desa Batuputih, Iswanto S.Farm mengungkapkan, program BLT Dana Desa tahun 2023 ini ditujukan untuk 20 KPM yang berada di wilayah Desa Batu Putih.
Setiap KPM, kata Iswanto, akan menerima bantuan sebesar Rp 300 ribu selama 12 bulan (Januari sampai Desember).
“Kami berharap bantuan ini dapat membantu meringankan beban ekonomi keluarga penerima manfaat di Desa Batu Putih,” ujarnya, Kamis, (23/8) usai menyalurkan bantuan.
Iswanto juga menjelaskan bahwa pembagian BLT Dana Desa tahun 2023 ini dilakukan setelah mempertimbangkan kondisi perekonomian dan sosial masyarakat Desa Batu Putih.
“Kami berharap bantuan ini dapat digunakan dengan bijak oleh keluarga penerima manfaat untuk kebutuhan sehari-hari,” tambahnya.
Program pembagian BLT Dana Desa tahun 2023 di Desa Batuputih ini mendapatkan apresiasi dari masyarakat setempat.
Salah seorang warga yang diwakilkan oleh anaknya karena berhalangan hadir, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah desa yang telah memberikan bantuan ini. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi keluarga kami,” ucapnya.
Pembagian BLT Dana Desa tahun 2023 ini diharapkan dapat membantu masyarakat Desa Batu\ Putih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan meningkatkan taraf hidup mereka.
Pemerintah Desa Batu Putih juga berkomitmen untuk terus melakukan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat setempat.
“Pembagian Dana BLT DD tahun 2023 ini sudah berlangsung selama 3 tahap, sisa 1 tahap lagi untuk penerimaan bantuan BLT DD untuk tahun 2023 ini, dalam 1 tahpa itu itu langsung 3 bulan. ujar Riswan S.Pd selaku Bendahara Desa Batuputih.
Program Bantuan Langsung Tunai atau BLT ini di alokasikan dari Dana Desa Batu Putih yang sifatkan wajib untuk di anggarkan jika dalam satu Desa memang masih ada yang masuk dalam kriteria penerima manfaat sekurang kurangnya 10 % dari Dana Desa Batu Putih. (*)
