IDEAtimes.id, LUWU TIMUR – Elemen masyarakat kecewa terhadap Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Luwu Timur, Sulawesi selatan.
Pasalnya, lembaga perwakilan rakyat tersebut dianggap tidak lagi sejalan dengan masyarakat hingga pemerintah daerah kabupaten Luwu Timur.
Hal itu disampaikan oleh Ketua DPD KNPI Luwu Timur Abdul Rahman Alwi, Selasa, (5/9) kepada idea times.
Abdul Rahman mengungkapkan, DPRD Luwu timur hari ini tidak berjalan sebagaiman mestinya lembaga legislatif, sehingga ia menyarankan untuk dibubarkan saja.
“DPRD Luwu Timur seakan bukan lagi lembaga perwakilan rakyat, banyak program pemerintah yang terealisasi tanpa melalui proses pembahasan. Itukan lucu, jadi baiknya bubarkan saja.” ungkapnya.
“Lebih lucunya lagi, banyak program pemerintah daerah yang sudah melalui proses pembahasan bahkan sudah selesai proses perencanaan tapi tidak terealisasi.” tegasnya.
Kata dia, selain perda APBD Pokok dan perubahan , tidak ada lagi Perda yang berpihak kepada masyarakat Luwu Timur.
“Program pemerintah daerah yang terealisasi tanpa melalui proses pembahasan contohnya pengadaan mobil dinas jenis Avanza Veloz. Apakah itu memang kerja DPRD ? merealisasikan program tanpa dibahas dulu.” ucapnya.
Beddu sapaan akrabnya pun membeberkan jika ada program yang seharusnya direalisasikan mengingat telah melalui proses atau pembahasan namun nihil.
“Yang sudah melalui proses pembahasan di DPRD tapi tidak terealisasi contohnya ada beberapa program infrastruktur di dinas PU yang sudah melalui tahap perencanaan tapi tidak terealisasi.” tegasnya lagi. (*)