Senin, Mei 19, 2025

Beredar Chat WAG, Caleg Gerindra Dapil II Amar Ma’ruf Sulaiman Diduga Arahkan ASN dan Kelompok Tani

Terkait

IDEAtimes.id, BONE – Caleg DPR RI Dapil II Amar Ma’ruf Sulaiman dijadwalkan akan berkunjung ke Desa Ulo Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone, Senin, (9/10) esok.

Namun rencana kunjungan anak mantan menteri Pertanian 2014 – 2019 Amran Sulaiman ini disebut mengarahkan kelompok tani untuk hadir pada pertemuan itu.

Hal itu terungkap melalui chat disebuah grup Whatsapp grup (WAG) yang tersebar usai di screen shoot.

Dalam chat itu, salah seorang menyampaikan pesan jika Andi Amar Ma’ruf Sulaiman akan berkunjung ke BPP Tellusiattinge setelah salat duhur.

“Diharapkan semua kelompok tani se Desa Ulo untuk hadir besok (senin) dalam rangka kedatangan A. Amar Ma’ruf Sulaiman, putra dari bapak mantan Menteri Pertanian RI bapak Andi Amran Sulaiman di BPP Tellu Siattingnge setelah sholat Dzuhur.” tulis pesan tersebut dikutip, Minggu, (8/10).

Lanjutan chat tersebut, para kelompok tani seakan diancam apabila tidak hadir pada pertemuan tersebut.

“Semua kelompok tani tidak terkecuali. Kelompok tani yang tidak hadir dan tidak mau membantu dilaporkan dan akan diabsen.
Jadi teman penyuluh ASN, P3K, serta penyuluh swadaya harus bergerak menyampaikan pada semua kelompok tani,” tambahnya.

Menanggapi itu, Ketua Bawaslu Bone M. Alwi mengungkapkan, pihaknya telah melihat tangkapan layar WA tersebut yang bernada mengajak.

“Iye kami sudah melihat (capture WA) yang bertuliskan mengajak hal tersebut, namun kami belum dapatkan bukti keterlibatan oknum ASN yang dimaksud, baik berupa foto atau rekaman video pada kegiatan itu yang mengarah kepada ketidak netralan ASN,” ujar M. Alwi, Minggu (08/10).

“Jika hal ini terbukti bahwa oknum ASN yang melakukan hal tersebut maka tentunya sudah melanggar aturan terkait netralitas ASN/TNI /Polri yang akan direkomendasi sidang di komisi ASN pusat,” ujarnya lagi.

Alwi menjelaskan pula bahwa, salah satu tugas dari Bawaslu adalah mengawasi para pihak yang dilarang dalam kampanye. Salah satunya mengawasi netralitas ASN, TNI dan Polri pada Pemilu 2024.

Lanjutnya, terkait pengawasan terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bone, Bawaslu Kabupaten Bone sudah mengirim beberapakali himbauan untuk bersama-sama menjaga dan mengawasi netralitas ASN.

“Karena memang pemerintah daerah juga konsentrasi terhadap pengawasan netralitas ASN. Apalagi sebentar lagi memasuki tahapan kampanye dan hasil Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) untuk netralitas ASN Kabupaten Bone Masuk pada zona Sedang sedangkan untuk tingkat Provinsi, Sulawesi Selatan pada zona rawan, untuk itu ASN, TNI dan Polri harus betul-betul netral dan tidak memihak salah satu peserta pemilu,” tegasnya.

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan, ciri memihak terletak pada kecenderungan, karena Pegawai Negeri Sipil atau ASN disumpah atas nama negara untuk melayani seluruh masyarakat dan bukan melayani golongan tertentu saja.

“Ketidaknetralan itu, artinya keberpihakan ke salah satu partai, calon atau pasangan calon. Contoh sederhananya, seperti gestur tubuh yang seakan menunjukan simbol tertentu terhadap peserta pemilu. Dalam posisi ASN, tidak boleh menunjukan keberpihakan,” pungkasnya.

Sementara itu pihak Amar Ma’ruf Sulaiman menegaskan tidak pernah mengarahkan ASN ataupun kelompok tani.

“Tidak (pernah) itu, tidak benar, kami tidak ada arahan baik ke ASN apalagi kelompok tani.” ungkap Aan, staf Amar Ma’ruf Sulaiman via telepon, Minggu, (8/10).

“Tidak ada juga pertemuan besok seperti yang dimaksud dalam chat. Besok pak Amar ada agenda dengan Wapres RI di Empang.” tambah dia.

Namun, lanjut dia, ada memang kelompok masyarakat yang tergabung dalam Sahabat AAS Community.

“Jadi mereka (masyarakat) itu terdaftar di AAS Community dari berbagai profesi. Kemarin ada pertemuannya di Hotel Claro. Jadi tidak benar itu yang beredar, hoaks.” tandasnya. (*)

spot_img
Terkini

Kasus Kekerasan Seksual terhadap Perempuan Disabilitas di Barru Hanya Dituntut 3 Tahun,  Kajari Disorot

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Kasus kekerasan seksual terhadap perempuan penyandang disabilitas ganda dengan inisial ANS di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, menuai...
Terkait
Terkini

Kasus Kekerasan Seksual terhadap Perempuan Disabilitas di Barru Hanya Dituntut 3 Tahun,  Kajari Disorot

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Kasus kekerasan seksual terhadap perempuan penyandang disabilitas ganda dengan inisial ANS di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, menuai...

Berita Lainnya