Kamis, Maret 13, 2025

Caleg NasDem di Jeneponto Dihadang Pria Paru Baya Menggunakan Sajam Saat Hendak Sosialisasi

Terkait

IDEAtimes.id, JENEPONTO – Calon Anggota DPRD Provinsi Sulsel dari Dapil IV yang meliputi Kabupaten Jeneponto, Bantaeng dan Selayar Salmawati Paris dihadang saat hendak sosialisasi.

Dalam Vidio berdurasi 16 detik itu nampak mobil yang ditumpanginya menuju Kampung Ujunga Kelurahan Pantai Bahari, Kecamatan Bangkala dihadang oleh pria paru bayah.

Salmawati Paris dihadang seorang pria berbaju putih menenteng sebilah senjata tajam jenis parang panjang masuk ketengah jalan.

Dalam rekamam itu juga terlihat pria tersebut mengeluarkan parang dari sarungnya lalu kembali memasukkan kesarungnya.

Tampak juga kedengaran dalam vidio tersebut, rombongan Salmawati Paris ketakutan saat melihat pria dengan parang panjang ditangannya. Hal ini terdengar dari suara gemetar dari Salmawati Paris bersama orang kepercayaannya yang meminta sopirnya (Rangka) mundur.

Salmawati Paris yang dikonfirmasi mengatakan jika peristiwa itu terjadi padai hari Sabtu (28/10/2023) saat hendak masuk di Kampung Ujanga menghadiri undangan warga untuk bersosialisasi sebagai calon legislatif dari Partai NasDem.

“Tapi secara sponton pria berbadan kekar masuk dengan sengaja ketengah jalan berdiri dengan senjata tajam terhunus di sarungnya. Tiba-tiba ada ditengah jalan dengan parang yang digenggam,” kata Salmawati Paris saat dikonfirmasi, Senin,30/10/2023.

Dia menduga jika tujuan dari penghadangan tiada lain untuk menghalangi dirinya bertemu dengan masyarakat yang mengundangnya datang bersilaturahmi.

Karena kwatir terjadi peristiwa kriminal, pihaknya harus memutar balik kendaraannya guna menghindari hal yang tidak diinginkan.

“Karena takut terjadi apa-apa, saya meminta sopir (Rangka) untuk mundur,”katanya.

Lebih jauh mantan Ketua DPRD Kabupaten Jeneponto itu menceritakan jika pelaku yang menghadangnya diduga atas nama Karaeng Tinggi.

Dia (Karaeng Tinggi) merupakan warga Kampung Ujanga. Dia mencurigai motif menghadang karena tidak ingin disaingi.

“Yang menghadang itu adalah sepupu satu kali salah satu Anggota DPRD Provinsi yang sekarang Nyaleg lagi di Partai Demokrat, dugaan saya dia tidak ingin memberikan ruang kepada saya masuk kewilayahnya,”papar Salma.

Atas kejadian itu, Salmawati Paris bersama sopir dan seorang pendampingnya masih mengalami trauma dan sok. Dia berharap agar peristiwa itu tidak terulang.

“Saya sangat trauma atas kejadian itu, mungkin jika saya tidak memutar balik, ada peristiwa yang tak terduga,” ujarnya. (*)

spot_img
Terkini

Hadiri Bukber KKLR Sulsel, Wakil Wali Kota Aliyah Nikmati Makan Kapurung

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Wakil Wali kota Makassar Aliyah Mustika Ilham (AMI) menyempatkan menghadiri buka puasa bersama pengurus BPW Kerukunan...
Terkait
Terkini

Hadiri Bukber KKLR Sulsel, Wakil Wali Kota Aliyah Nikmati Makan Kapurung

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Wakil Wali kota Makassar Aliyah Mustika Ilham (AMI) menyempatkan menghadiri buka puasa bersama pengurus BPW Kerukunan...

Berita Lainnya