IDEAtimes.id, MAKASSAR – Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPKM) Universitas Muslim Indonesia menggelar pengabdian masyarakat.
Pengabdian masyarakat berupa penyuluhan ini menugaskan Dose FKM UMI Wardiah Hamzah, SKM, M.Kes dan Nasruddin Syam, SKM, M.Kes di Desa Borisallo, Kecamatan Parangloe, Kabupaten. Gowa, Kamis, (9/11)) lalu.
Pengabdian masyarakat ini mengangkat tema “Pencegahan Stunting dengan Camilan Kaya Kalsium Sebagai Makanan Tambahan Anak Balita.”
Selain untuk kesehatan masyarakat, kegiatan pengabdian ini merupakan perwujudan Tri Darma Perguruan Tinggi selain pendidikan dan penelitian.
Agenda penyuluhan diantaranya pemberian makanan tambahan kaya kalsium serta penberian camilan yang kaya kalsium berupa biscuit, permen dan susu.
Dr. Wardiah Hamzah menjelaskan mengenai stunting serta dampak stunting dan pencegahan, di mana harus dimulai pada saat ibu hamil, melahirkan dan menyusui.
“Anak yang tumbuh dengan stunting dapat mempengaruhi kecerdasan mereka. Untuk itu harus dicegah sedari dini dengan banyak mengkonsumsi makanan kaya kalsium.” ujarmya.
Senada itu, dijelaskan Nasruddin Syam, SKM, M.Kes bahwa untuk memberi camilan terhadal balita tidak harus camilan yang mahal akan tetapi banyak camilan yang murah dan dapat ditemui di mana saja.
“Salah satu contohnya putu kacang, dimana camilan tersebut mengandung kacang-kacangan yang merupakan salah satu sumber kalsium.” bebernya.
Masyarakat Desa Borisallo terutama ibu-ibu yang memiliki anak balita sangat antusias terhadap penyuluhan ini.
Antusias mereka nampak dari berbagai pertanyaan yang mereka ajukan diantaranya bagaimana anak yang pendek dapat menjadi tinggi, makanan apa yang membuat anak tersebut menjadi sehat serta bagaimana ibu hamil jika muntah-muntah akibat ngidam sedangkan gizi mereka harus baik. (*)
