IDEAtimes.id, LUWU – Ratusan mahasiswa Luwu Raya memblokade jalan trans Sulawesi di Walenrang – Lamasi (Walmas), Luwu.
Blokade yang berlangsung Selasa, (23/1) itu menggunakan mobil truck serta ban yang dibakar dalam menyambut Hari Jadi Luwu dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu.
Peringatan Hari Jadi Luwu dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu 23 Januari 2024 dipusatkan di Kabupaten Luwu Timur.
Dalam aksinya, para mahasiswa mendesak agar Presiden Joko Widodo segera memekarkan Daerah Otonomi Baru (DOB) Luwu Tengah.
“Pemekaran Luwu Tengah harus segera dilakukan, ini adalah perjuangan serta harapab masyarakat Luwu Raya sehingga kami mendesak agar Presiden Jokowi segera mencabut moratorium.” ucap salah satu orator.
Massa aksi juga mendesak Pj Gubernur menjadi jembatan Wija To Luwu untuk bertemu Presiden.
“Kita juga mendesak Pj Gubernur Sulsel agar menjembatani Wija To Luwu menghadap Presiden untuk menyampaikan pemekaran DOB.” tegasnya.
Selain itu, kepala daerah se Luwu Raya meliputi Luwu, Paopo, Luwu Utara dan Luwu Timur juga diminta agar mengawal pembentukan DOB Luwu Tengah.
Berikut empat tuntutan mahasiswa Luwu Raya :
1. Mendesak Presiden mencabut moratorium atau melaksanakan diskresi untuk mekarkan kabupaten Luwu Tengah
2. Mendesak Anggota DPR RI Dapil Sul-Sel 3 untuk serius memperjuangkan DOB Luwu Tengah
3. Mendesak PJ Gubernur Sulawesi Selatan untuk memfasilitasi Wija To Luwu bertemu Presiden di Jakarta
4. Mendesak empat Kepala Daerah Luwu Raya untuk serius mengawal pemekaran Kabupaten Luwu Tengah. (*)
