Bawaslu Telusuri Dugaan Penggelembungan Suara di Dapil 6 Luwu Utara

IDEAtimes.id, LUWU UTARA – Hasil perhitungan suara di Dapil 6 Luwu Utara disoroti saksi Partai Gerindra.

FN selaku saksi Partai Gerindra mengatakan, ada perubahan suara dari partai PPP yang terjadi di rekapitulasi perhitungan tingkat kecamatan.

“Jadi suaranya total itu kan 176 secara keseluruhan dari partai yang meraih suara saat hasil perhitungan TPS sesuai surat suara yang digunakan atau terpakai .” ungkap FN, Selasa, (20/2).

“Tapi yang mengherankan karena suara PPP yang seharusnya 79 kenapa jadi 99 terus kita tanya Panwascam kenapa beda itu dia cuma jawab salah tulis. Inikan membuat heran.” tegasnya.

Dia pun mengindikasi adanya kecurangan yang terjadi di Kecamatan Baebunta Selatan khususnya TPS 001.

“Yah dugaan kita ada indikasi kecurangan, kita lihat saja masa ada salah tulis begitu, kemudian suara tiba-tiba berubah. Ternyata setelah dicek ada penambahan suara di PPP sekitar 20 suara.” bebernya.

Padahal kata dia, data C-1 salinan yang mereka pegang total suara dari caleg PPP nomor urut 2 di TPS tersebut seharusnya 79 namun di tulis menjadi 99.

“Kita harap Pengawas TPS dan Panwascam serta Bawaslu turun tangan mengecek semuanya dan bisa merekomendasikan PSU.” tutupnya.

Ketua Bawaslu Luwu Utara Muhajirin Daud mengatakan pihaknya telah menelusuri soal dugaan tersebut.

Namun, setelah ditelusuri, ternyata memang murni kesalahan tulis dan itu sudah diubah.

“Jadi kita sudah telusuri dan ternyata memang bukan undur kesengajaan, memang ada kesalahan dalam menulis tapi sudah diubah jadi tidak ada unsur kesengajaan.” kata Muhajirin, Selasa, (20/2).

Soal unsur pidana, Muhajirin menegaskan jika hal tersebut bisa terjadi jika memang terbukti.

“Iya (pidana) benar (kalau terjadi).” tandasnya. (*)