Rabu, April 2, 2025

Anggota DPRD Sulsel JRM Resmi Dilapor ke Polda Soal Ajakan Buka Puasa dengan Gambar Babi Guling

Terkait

IDEAtimes.id, MAKASSAR – Anggota DPRD Sulawesi Selatan Jhon Renden Mangontan atau JRM resmi dilaporkan ke Polda Sulsel.

Laporan tersebut dilayangkan oleh Brigade Muslim Indonesia (BMI) Sulsel, Rabu, (20/3) kemarin.

Jhon dilaporkan setelah mengunggah foto babi guling di dalam grup WhatsApp (WA) Pileg dan Pilkada Toraja 2024 dibarengi caption “Buka Puasa Yuk”.

Unggahan tersebut kemudian di Screen shoot dan tersebar luas di media sosial dan viral.

Pelapor, Zulkifli yang juga ketua BMI Sulsel mengatakan, JRM dilaporkan setelah adanya unggahan di grup whatsApp disertai gambar babi guling.

“Kami melaporkan JRM karna menurut kami selain karena chat JRM soal ajakan berbuka puasa sambil menyertakan gambar babi guling telah tersebar kema-mana juga karna menurut kami bahwa klarifikasinya di media justru semakin memperumit keadaan.” ungkap Zulkifli, Kamis, (21/3).

Bukti laporan BMI Sulsel setelah melaporkan legislator JRM ke Polda Sulsel (Foto/ist)

Zul menjelaskan, JRM harusnya paham jika chat yang dia sampaikan di group Pilkada dan Caleg itu bukanlah group terbatas.

“Dimana yang isinya hanya keluarganya atau orang Nasrani saja tapi di huni dengan banyak orang yang agamanya dan komunitasnya mungkin beda dengan dia sehingga ajakannya menjadi pemicu kemarahan ummat Islam.” tegasnya.

Selain itu lanjut Zul, istilah berbuka puasa yang dilontarkan JRM hanya ada didalam agama Islam dan tidak ada didalam agam kristen seperti yang ia sampaikan.

“Soal bahasa beliau bahwa ada puasa rutin setiap Jumat lah kenapa ajakannya di hari Senin. Soal puasa menyambut paska itu puasanya 40 hari 40 malam tidak makan tidak minum kenapa ajakan buka puasanya sebelum hari ke 40.” jelasnya lagi.

“Inilah yang sebagian kami harus membuat laporan resmi, Saya tidak ingin ramadan di warnai ribut ribut soal sara makanya saya mengambil langkah untuk membuat laporan resmi. Sekarang saya harap polisi segera ambil langkah cepat untuk lakukan proses hukum.” tutupnya.

Sementara itu, JRM yang dihubungi soal adanya laporan terkait postingannya masih belum memberi respons.

Namun sebelumnya, anggota Fraksi Golkar itu sudah memberi klarifikasi dan permohonan maaf atas apa yang ia lakukan.

“Jadi intinya kami bahas survei baik poling dan survei menyangkut Pilkada dan kami bawa dalam candaan kalau tidak salah tujuh orang dan candaan itu cair dan hidup lalu saya kirim babi guling dan tulis buka puasa.” ungkap JRM kepada ideatimes, Rabu, (20/3).

“Tapi tidak ada bahasa saya tentang saudara saya muslim karena puasa dikenal juga di agama Kristen apalagi dalam suasana menyambut Paskah.” jelasnya.

Politisi Golkar ini berdalih, dalam agama yang dianutnya, umat kristiani juga menjalankan puasa.

“Kami orang Kristen juga menjalankan Puasa apalagi dalam menyambut hari Paskah dikenal Puasa 40 hari yakni tanggal 14 Pebruari hingga tgl 30 Maret dan yang paling tertib laksanakan adalah umat Katolik dan Pantekosta sedangkan Protestan banyak juga ynag laksanakan sedangkan ada juga yang laksanakan Puasa Mingguan dan Bulanan.” terangnya. (*)

spot_img
Terkini

Mudik Lebaran Aman dan Terkendali, Ketua SAPMA PP Sulsel Apresiasi Polri

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Arus mudik lebaran tahun 2025 yang berlangsung sejak 26 Maret lalu berjalan aman dan terkendali. Pemerintah, Kementerian...
Terkait
Terkini

Mudik Lebaran Aman dan Terkendali, Ketua SAPMA PP Sulsel Apresiasi Polri

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Arus mudik lebaran tahun 2025 yang berlangsung sejak 26 Maret lalu berjalan aman dan terkendali. Pemerintah, Kementerian...

Berita Lainnya