IDEAtimes.id, MAKASSAR – Ketua Golkar Makassar Munafri Arifuddin mengaku akan mengikuti arahan partai di Pilwalkot Makassar 2024.
Meski sudah mendapatkan surat tugas, Appi sapaan Munafri mengaku belum bisa bernapas legah sebelum adanya rekomendasi resmi dari partai Golkar.
“Partai dalam hal ini DPP kan sudah mengeluarkan surat tugas nah tinggal bagaimana kita mengkonversi surat itu menjadi rekomendasi.” ungkap Appi saat menggelar buka puasa bersama dengan wartawan, Kamis, (21/3) di Hotel Aryaduta.
“Sebenarnya selain rekomendasi, yang paling penting adalah mencukupkan kursi dulu dan yang berikut pasti soal figur. Itu tadi karena jangan sampai tidak bisa mendapatkan rekomendasi.” tambahnya.
Untuk mendapatkan semua itu beber Appi, dirinya harus memperlihatkan keseriusan untuk maju di Pilwali Makassar.
Selain itu kata mantan CEO PSM ini, Partai Golkar Makassar harus intens menjalin komunikasi dengan parpol lainnya untuk mencukupkan kursi dalam mendorong pasangan calon.
“Kan Golkar (6) kursi nah itu tidak cukup jadi harus cari koalisi, entah itu nanti partai nasionalis, religius atau seperti apa yang pasti sekarang kita sudah berkomunikasi dengan PKB dan kalau itu deal maka 11 kursi karena mereka punya 5.” tegasnya.
Soal namanya disebut berpotensi jabat pimpinan DPRD Sulsel, caleg Golkar DPRD Sulsel dapil Makassar A terpilih itu mengucap syukur.
“Alhamdulillah kalau disebut-sebut nama ta, karena ada orang mau sekali disebut tapi tidak disebut. Tapi pada intinya kalau pun diberi jabatan (pimpinan DPRD Sulsel) itu saya siap dan jika juga diperintahkan maju Pilwalkot saya siap tinggalkan karena itu perintah partai. Apapun perintah partai harus siap.” imbuhnya.
“Kalau untuk keputusan keluarga mungkin setelah lebaran karena kita akan duduk-duduk dulu bagaimana ke depan kita belum tahu karena kalau sekarang belum bisa kayaknya karena baru-baru ki ini Pileg.” tutupnya.
(Napo/Iqbal)
