IDEAtimes.id, SIDRAP – Hujan deras dengan intensitas tinggi terus mengguyur Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.
Akibatnya, banjir melanda sejumlah desa dari beberapa kecamatan akibat luapan sungai.
Seperti Kecamatan Pitu Riawa dan Pitu Riase. Banjir juga memutuskan jembatan penghubung Deaa Bulucenrana dan Betao akibat hanyut terbawa arus.
Tak hanya itu, sejumlah akses warga putus hingga fasilitas pemerintah seperti kantor desa hingga sekolah ikut terendam banjir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidrap, Sudarmin mengatakan telah menerjunkan sejumlah personil gabungan dari Tim Reaksi Cepat (TRC) ke sejumlah lokasi banjir.
“Ya, tim dari BPBD, Palang Merah, Basarnas dan TNI-Polri turun kelokasi banjir untuk mendata dan mengevakuasi korban banjir,” ucapnya, Jumat, (3/5).
Salah seorang warga yang turut menjadi korban banjir mengatakan jika ini pertama kalinya terjadinya.
“Pertama kalinya ini (banjir) begini.” ucapnya.
Diketahui, hujan dengan intensitas tinggi sejak beberapa terakhir hingga Jumat, (3/5) hari ini terus terjadi di Kabupaten Sidrap. (*)