IDEAtimes.id, MAKASSAR – Sejumlah aktivis Sulawesi Selatan menggelar unjuk rasa di kantor Gubernur Sulsel, Jumat, (14/6).
Kedatangan mereka untuk mendesak Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan mencopot Plt Dirut Perseroda Dr. Ir. Machmud Ahmad.
Para aktivis ini menganggap Dirut Perseroda Sulsel tidak berpihak terhadap pengusaha lokal setelah menggandeng perusahaan luar untuk mengelola dua blok PT Vale.
Urwal Mubarik selaku Jendral Lapangan menegaskan bahwa Sumberdaya alam yang ada di daerah mestinya dikelola oleh Perusahaan daerah pula karena manfaatnya akan lebih banyak untuk masyarakat luas.
“Kami sebagai putra daerah sangat menyayangkan adanya dugaan kuat yang kami temui dari hasil investigasi bahwa PT. SCI ingin menggandeng Perusahaan luar untuk mengelola 2 blok di PT Vale yang sedang dalam proses lelang.” ungkap dia.
“Dan itu berpotensi menurunkan pendapatan daerah dan mencekik masyarakat menengah ke bawah,” sebutnya.
Pasalnya kata dia, Perseroda Sulsel adalah perusahaan lokal yang diharapkan mampu menjadi penopang anggaran daerah dan meminimalisir campur tangan asing untuk terlibat jauh dalam pengelolaan sumberdaya alam.
“Harapan kita adalah PT.SCI ini yang notabenenya adalah Perusahaan daerah harusnya bersikap pro terhadap masyarakat lokal dalam pengelolaan SDAnya, namun kami melihat ini malah terbalik. Ketika Perusda saja melibatkan perusahaan luar dalam pengelolaan sumberdaya alam, maka apa gunanya perusahaan lokal yang ada di daerah Sulawesi selatan yang kami anggap juga mampu bersaing dengan perusahaan luar” lanjutnya.
Selain itu Jendlap juga menutup aksinya dengan memberikan Penegasan bahwa Aliansi Barisan Elemen Aktivis Sulsel berharap bahwa tuntutan mereka di respon dengan baik oleh Pihal Pemprov dan tentu Perseroda sendiri.
“Kami tegaskan bahwa jika tuntutan kami ini tidak di indahkan oleh Pemprov, maka yakin dan percaya bahwa kami akan melayangkan mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan Pj.Gubernur Sulsel dan akan turun ke gelanggang dengan kekuatan yang lebih besar” tutupnya. (*)