IDEAtimes.id, LUWU UTARA – Perjuangan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) di Luwu Utara patut diacungi jempol.
Perjuangan dan pengabdian Pantarlih di Luwu Utara harus menempuh jalanan terjala untuk melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih (Coklit).
Itu terlihat dari petugas Pantarlih di Desa Padang, Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara.
Dari informasi yang diterima, petugas Pantarlih harus melewati jalan berlumpur – mendaki.
Bahkan motor yang dikendarai oleh Pantarlih itu harus mengalami ban bocor dan kerusakan pada kampas rem.
Ketua KPU Luwu Utara Hayu Vandi yang dihubungi terkait info tersebut membenarkan kejadian yang dialami petugas Pantarlih.
“Iya itu di Seko Padang, tepatnya Desa Padang Balua Kecamatan Seko.” ungkap Hayu, Jumat, (5/7).
“Memang akses jalan ke lokasi kalau hujan seperti itu.” tambahnya.
Hayu mengatakan, foto yang beredar dengan motor dalam keadaan rebah itu sedang dalam perbaikan oleh petugas.
“Itu ganti ban dalam bocor dan ada masalah dengan kampas rem di tengah perjalanan.” jelasnya.
“Itu tiga orang sama PKdnya. Yang foto itu.” tandasnya.
Sebelumnya juga diberitakan Pantarlih di Luwu Utara harus melakukan Coklit di tengah banjir. (*)