IDEAtimes.id, MAKASSAR – Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024 menjadi semakin dinamis.
Sebelumnya beredar isu pasangan Andi Sudirman Sulaiman – Fatmawati Rusdi akan melawan kotak kosong.
Namun, kali ini isu tersebut bisa terbantahkan setelah Danny Pomanto resmi mendapatkan rekomendasi PKB.
Danny menerima rekomendasi tersebut di Jakarta, Kamis (1/8) bersama Ketua PKB Sulsel Azhar Arsyad.
Azhar Arsyad menjadi pasangan Danny Pomanto di Pilgub untuk melawan gerbong ASS – Fatma.
Danny pun menyampaikan rasa terima kasihnya telah dipercayakan maju di Pilgub Sulsel.
Dalam waktu dekat pihaknya juga bakal menggelar deklarasi.
“Saya yakin masih banyak partai yang menjaga demokrasi , terbukti tiga partai ini luar biasa. InsyaAllah Deklarasi sebelum pendaftaran, tapi kita konsolidasi dulu semua kader partai koalisi,“ ujar Danny usai menerima rekomendasi.
“Demokrasi itu penting sekali agar masyarakat menentukan pilihan. Soal cara menang itu soal kedua,“ imbuh Ketua IKA Unhas Sulsel itu.
Berhadapan dengan Fatmawati Rusdi
Setelah menerima rekomendasi PKB, Danny yang juga kader PDIP itu dipastikan akan melawan mantan wakilnya di Kota Makassar Fatmawati.
Itu setelah Danny mengklaim jika dirinya telah mengamankan dua partai sebelum PKB (8) yaitu PPP (8) dan PDIP (6).
Artinya, selain berhadapan dengan Fatmawati, Danny akan berhadapan dengan NasDem dan Rusdi Masse Ketua DPW NasDem Sulsel.
Pasalnya, NasDem dan RMS pernah bekerjasama dengan Danny saat perhelatan Pilkada 2020 lalu di kota Makassar.
Sementara Fatmawati dipastikan menjadi wakil dari Andi Sudirman Sulaiman.
Keduanya kini mengamankan empat partai yaitu NasDem (17), Gerindra (13), Golkar (14) dan PSI.
Fatmawati sendiri menjabat sebagai wakil wali kota berpasangan dengan Danny Pomanto setelah terpilih pada pilkada 2020 lalu.
Namun, ia kemudian mengundurkan diri untuk maju di Pileg DPR RI Dapil 1 Sulsel. (*)