IDEAtimes.id, JAKARTA – Partai Golongan Karya (Golkar) secara resmi telah mengumumkan dukungan mereka untuk tujuh calon kepala daerah di Sulawesi Selatan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Rekomendasi ini diserahkan pada sebuah acara resmi di Kantor DPP Golkar yang dipimpin oleh Wakil Ketua Umum Bidang Bappilu, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Daerah yang menerima dukungan Golkar kali ini meliputi Kabupaten Pinrang, Kota Makassar, Kabupaten Luwu, Kota Palopo, Kabupaten Maros, Soppeng, dan Enrekang.
Prosesi penyerahan rekomendasi juga dihadiri oleh Korwil Pemenangan Pemilu wilayah Sulawesi Selatan, Muhiddin Said, dan Koordinator Wilayah Pemenangan Pemilu Sulawesi Selatan, Jamaluddin M. Syamsir.
“Kami sangat berhati-hati dalam memilih calon kepala daerah yang kami dukung. Setiap calon telah melalui proses seleksi yang ketat, dan kami yakin bahwa mereka adalah sosok-sosok yang mampu membawa perubahan positif bagi daerah mereka,” ungkap Jamaluddin M. Syamsir.
Adapun nama-nama calon yang menerima rekomendasi dukungan dari Partai Golkar adalah, Pinrang: Jaya Baramuli – Usman Marham, Makassar : Munafri Arifuddin – Aliyah Mustika Ilham, Luwu : Patahudding – Devi Bijak, Palopo : Rahmat Masri Bandaso – Andi Tenri Karta, Maros : Chaidir Syam – Suhartina Bohari Soppeng : Suardi Haseng – Enrekang : Irfan
Ahmad Doli Kurnia Tandjung dalam sambutannya menegaskan bahwa dukungan Golkar bukan hanya bersifat formalitas.
“Rekomendasi ini adalah bentuk kepercayaan Golkar kepada para calon untuk membawa visi partai ke tingkat yang lebih tinggi. Kami berharap para calon segera berkoordinasi dengan tim kampanye dan masyarakat untuk memastikan kemenangan,” tegas Ahmad Doli.
Dukungan dari Golkar ini dilengkapi dengan strategi dan logistik yang akan diberikan secara penuh untuk setiap calon. Hal ini diharapkan dapat memaksimalkan peluang kemenangan di masing-masing daerah.
Selain itu, Doli juga mengingatkan para calon untuk tetap menjunjung tinggi nilai-nilai integritas dan etika dalam menjalankan kampanye mereka.
“Golkar ingin memastikan bahwa setiap calon tidak hanya bersaing dengan baik, tetapi juga mampu menjadi teladan dalam berpolitik, terutama dalam menjaga kehormatan partai dan kepentingan rakyat,” lanjutnya. (*/Trotoar).
