Kamis, Desember 26, 2024

Pengamat Sebut Golkar Sulsel Butuh Pemimpin yang “Segar”, Siapa yang Layak ?

Terkait

IDEAtimes.id, MAKASSAR – Sejumlah nama mulai menguat dan diprediksi akan ikut dalam perebutan kursi Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan.

Meski belum ada jadwal musyawarah daerah (Musda) tetap, namun diperkirakan DPD I Partai Golkar akan menggelar musda pertengahan tahun 2025.

Saat ini, Golkar Sulsel dipimpin Taufan Pawe, anggota DPR RI komisi II dari Daerah Pemilihan 2 Sulsel.

Beberapa nama yang muncul ialah Munafri Arifuddin (Ketua Golkar Makassar) Patahudding (Ketua Golkar Luwu), Adnan Purichta Ichsan (Bupati Gowa) dan Ilham Arief Sirajuddin (IAS) tokoh senior Golkar.

Salah satu Pengamat politik Asratillah memberikan prediksi siapa yang menguat memimpin Golkar Sulsel.

Direktur Profetik Institute itu mengungkapkan, Golkar Sulsel mempunyai cukup banyak stok kader untuk melanjutkan estafet kepemimpinan selanjutnya.

Mengingat Golkar merupakan salah satu partai politik yang cukup adaptif dan memiliki mekanisme kaderisasi elit yang cukup mapan.

“Kemudian juga Golkar merupakan salah satu parpol yang memiliki mekanisme permusyawaratan yang lumayan demokratis.” ungkap Asratillah saat dihubungi, Selasa, (24/12).

“Apalagi Golkar punya cukup banyak stok kader untuk menduduki jabatan (ketua) itu.” tambahnya.

Asratillah mengurai, nama – nama yang beredar dipastikan ada yang sedang bersinar dan meredup pasca Pileg dan Pilkada serentak 2024.

Seperti kata Asratillah, Ketua Golkar Makassar Munafri Arifuddin dan Ketua Golkar Luwu Patahudding.

“Serta ada pak IAS, nah nama – nama ini tengah bersinar usai Pilkada, di mana pak Munafri berhasil memenangkan dua momentum politik yaitu Pileg dan Pilwalkot Makassar.” jelasnya.

“Kemudian pak IAS merupakan tokoh senior Golkar Sulsel dan baru saja memimpin tim pemenangan MULIA di Pilwali. Begitu pun Patahudding yang memenangkan Pilkada Luwu.” tambahnya lagi.

Dia juga tak menampik kekuatan besar Adnan Purichta Ichsan yang notabenenya adalah Bupati Gowa dua periode.

Menurutnya, Adnan mempunyai beberapa keunggulan yaitu berhasil memimpin Gowa dan latar keluarga yang dari Golkar.

“Juga memiliki popularitas politik yang lumayan dalam konteks tual.” ucapnya.

Namun pada intinya Asra menilai jika Golkar Sulsel saat ini membutuhkan figur “segar” dalam kepemimpinan.

Figur segar itu dianggap Asratillah akan semakin mampu memperkuat posisi daya tawar Golkar di Sulsel.

“Figur itu dibutuhkan untuk memediasi adanya fraksi – fraksi di internal partai Golkar Sulsel.” katanya.

Akan tetapi, salah satu pekerjaan rumah Golkar Sulsel ialah kembali merebut posisi ketua DPRD Sulsel yang hilang.

“Tidak bisa dinafikkan bahwa Golkar Sulsel sudah besar namun tetap membutuhkan sosok ketua yang punya kedekatan kepemimpinan baru yang mampu mengkonsolidasikan kekuatan – kekuatan politik di tingkat bawah. dan semoga sosok itu muncul di Musda Golkar.” tutupnya. (*)

Terkini

Demo Mahasiswa di Makassar, Desak Presiden Prabowo Tunda Kenaikan Pajak 12 Persen

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Ratusan mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar aksi demonstrasi menolak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi...
Terkait
Terkini

Demo Mahasiswa di Makassar, Desak Presiden Prabowo Tunda Kenaikan Pajak 12 Persen

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Ratusan mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar aksi demonstrasi menolak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi...

Berita Lainnya