IDEAtimes.id, MAKASSAR – Puluhan warga Perumahan Bukit Baruga menggelar aksi protes di depan kantor Pemasaran PT. Baruga Asrinusa Development, Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Selasa (18/2/2025).
Mereka menuntut tanggung jawab pengembang atas banjir yang merendam rumah mereka di Cluster Java 3, Bali Regency dan Bali Thai Bukit Baruga.
Salah satu warga terdampak banjir Bukit Baruga, Amelia, mengungkapkan bahwa tuntutan mereka mencakup solusi jangka pendek dan jangka panjang.
“Pokoknya kalau kami dari warga, tuntutannya ada beberapa hal. Tapi untuk jangka pendek, yang pertama adalah kerugian material,” ujar Amelia di kantor Pemasaran PT. Baruga Asrinusa Development.
Amelia juga menyoroti kelalaian pihak Bukit Baruga dalam memberikan peringatan dini sebelum banjir terjadi.
“Pada saat kejadian, tidak ada warning atau peringatan dari pengelola atau manajemen. Apalagi kelalaian security, itu tidak ada,” sambungnya.
Ia mengaku mengalami kerugian besar akibat rumahnya terendam banjir.
“Iya, rusak. Dan itu kan kerugian material yang tidak kecil ya. Mobilku sekarang alhamdulillah sudah keluar, tapi belasan juta keluar uang,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Amelia menyesalkan ketidaksesuaian antara janji pengembang dengan kondisi nyata di lapangan.
Ia menyinggung, brosur pemasaran disebut bebas banjir, namun fakta lain terjadi.
“Di brosurnya kita bisa lihat bahwa mereka menjanjikan ini bebas banjir. Jadi kami berharapnya memang bebas banjir sesuai dengan brosurnya. Karena salah satu perlindungan konsumen adalah mereka memberikan informasi yang benar,” pungkasnya.
Mereka berharap pihak pengembang segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi permasalahan banjir di kawasan perumahan tersebut. (*)