IDEAtimes.id, PALOPO –Perusahaan Daerah Tirta Mangkaluku (Pemrumda-TM) Kota Palopo menggelar Pendidikan dan Pelatihan atau Diklat pengoperasian pilot drone bagi karyawan mulai 19-20 Februari 2025.
Diklat ini upaya meningkatkan kemampuan teknis para karyawan.
Dan juga mendorong inovasi dalam pemanfaatan teknologi yang dapat menunjang operasional perusahaan di masa depan.
Direktur Utama Perumda Tirta Mangkaluku M. Tawakkal menyampaikan bahwa keterampilan digital dan teknologi menjadi semakin penting di dunia kerja saat ini.
Dia berharap para karyawan dapat lebih siap menghadapi tantangan yang ada.
“Pelatihan ini merupakan upaya kami untuk terus berkembang dan mengimbangi perubahan zaman, sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” kata Tawakkal dalam sambutannya, Rabu (19/02/25).
“Peserta dapat memanfaatkan ilmu yang diperoleh untuk meningkatkan kinerja dan memberikan kontribusi yang lebih baik,” lanjut Tawakkal.
Sementara praktisi Pilot Drone, Miswar Rasyid menjelaskan pelatihan ini menjadi sebuah langkah penting dalam meningkatkan keterampilan serta pengetahuan teknis bagi para karyawan seiring dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, khususnya di era digitalisasi yang semakin mendominasi berbagai sektor.
“Pelatihan yang dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai penggunaan drone dalam berbagai bidang ini diharapkan dapat memperluas wawasan para peserta dan memberikan mereka kemampuan yang lebih kompetitif dalam dunia kerja,” kata Miswar
Dalam diklat, Miswar menjelaskan, para karyawan tidak hanya diajarkan cara mengoperasikan drone, tetapi juga mendapatkan pemahaman mengenai aspek teknis dan keselamatan yang harus diperhatikan saat menggunakan teknologi ini.
“Kegiatan pelatihan ini diharapkan menjadi pondasi yang kuat bagi Perumda Tirta Mangkaluku dalam mengadopsi dan memanfaatkan teknologi drone untuk keperluan operasional, seperti pemetaan, pengawasan, dan monitoring berbagai lokasi proyek yang sedang berlangsung,” ujar Miswar.
Sekedar diketahui, diklat Pilot Drone ini diikuti sejumlah 20 karyawan yang dipersiapkan dalam mendorong penggunaan teknologi untuk menunjang kinerja perusahaan. (*)
