IDEAtimes.id, JAKARTA – Pelantikan kepala daerah se-Indonesia di Istana Negara hari ini menjadi momen bersejarah.
Untuk pertama kalinya, seluruh kepala daerah dilantik secara bersamaan.
Usai pelantikan Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota oleh Presiden Prabowo Subianto, suatu pemandangan unik dan mengharukan tersaji.
Presiden Prabowo Subianto secara langsung bersalaman dengan seluruh kepala daerah yang didampingi pasangannya masing-masing.
Momen ini dimanfaatkan oleh Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, untuk menyampaikan kondisi darurat banjir yang melanda daerahnya.
Dalam kesempatan bersalaman dengan Presiden Prabowo, Bupati Andi Rahim menyampaikan keprihatinannya atas kondisi banjir yang masih terus melanda Kabupaten Luwu Utara.
“Kabupaten Luwu Utara sampai saat ini masih terus tergenang banjir. Kami berharap bantuan Bapak Presiden untuk menanggulangi banjir di Kabupaten Luwu Utara,” ungkap Bupati Andi Rahim.
Respon Presiden Prabowo Subianto terhadap permintaan tersebut sangat cepat dan positif. “Apa yang harus kita lakukan?” tanya Presiden Prabowo.
Beliau kemudian melanjutkan, “Harus dikeruk sungainya!” Bupati Andi Rahim pun langsung merespon, “Siap Pak Presiden, sungainya harus dikeruk.”
Pertemuan singkat namun bermakna ini menunjukkan kesigapan Presiden Prabowo Subianto dalam merespon permasalahan daerah.
Permintaan Bupati Luwu Utara untuk pengerukan sungai sebagai solusi penanggulangan banjir, langsung mendapat respon positif dan dukungan dari Presiden.
Langkah selanjutnya, diharapkan akan segera dilakukan koordinasi dan kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah untuk merealisasikan pengerukan sungai dan penanganan banjir di Luwu Utara.
Kejadian ini menjadi contoh nyata bagaimana pemimpin dapat langsung merespon dan memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi rakyatnya. (*)