IDEAtimes.id, MAKASSAR – Kepemimpinan Danny Pomanto sebagai Wali Kota Makassar hampir 10 tahun masih membekas.
Berbagai capaian diraih Danny sejak mulai menjabat 2014-2019 hingga 2020-2024 sebagai Wali Kota.
Terbukti, dalam kurun waktu 9 tahun, Danny berhasil menyumbangkan 417 penghargaan untuk kota Makassar.
Tentu, itu bukan hal muda bagi seorang Wali Kota terlebih memimpin kota Makassar dengan segudang permasalahan.
Tak hanya penghargaan, Danny bahkan juga berhasil meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Memimpin kota berlabel Kota Demonstrasi, Danny berhasil mengubah wajah Makassar menjadi kota dengan LPPD nomor 1 di Indonesia.
Begitupun pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota Makassar yang awalnya masih dikisaran Rp 500-600 Milyar.
Lalu pada masa kepemimpinan Danny periode pertama PAD Makassar tembus Rp 1,3 Triliun.
Dan menutup periode ke 2 nya Danny berhasil Rp 1,6 Triliun. Naik tiga kali lipat.
“Ini gambaran kerja kerja kita semua. Bahu-membahu di segala kondisi. Saya sebelum jadi wali kota banyak belajar dengan pemimpin yang membangun kotanya. Ternyata kekuatan pemimpin dan kekompakan jajarannya dilihat dari PADnya. Artinya seberapa banyak pun penghargaan yang kita miliki. Tidak ada apa-apanya jika PAD kita turun,” tuturnya.
“Tak terasa 9 tahun sudah perjalanan panjang kita. Periode pertama 5 tahun, penuh haru biru dalam 2 tahun. Kemudian kembali lagi memimpin 4 tahun. Walaupun SK saya 2026 tapi keputusan UU dan dilanjutkan MK maka kita akan mengakhiri masa tugas kami besok,” sambungnya.
Capaian-capaian Danny ini kemudian mencatatkan dirinya sebagai Wali Kota yang sukses memimpin Makassar. (*)