IDEAtimes.id, MAKASSAR – Konsorsium Pemuda Sulsel ikut merespons demonstrasi “Indonesia Gelap” yang berlangsung sejak beberapa hari ini.
Demonstrasi “Indonesia Gelap” Ini dilakukan serentak di Indonesia untuk mengkritisi sejumlah kebijakan Presiden Prabowo.
Presidium KPS Sulsel Syamsul Bahri Majjaga mengatakan, kritikan yang dilayangkan para mahasiswa sudah sejalan dengan progres Asta Cita Pemerintah.
“Kalau saya melihat sebenarnya sudah sejalan kritikan mereka dengan Asta Cita pemerintah.” ungkap Zul saat dihubungi, Jumat, (21/2).
Sehingga Zul menilai, kritikan dari kelompok mahasiswa merupakan bagian dari upaya untuk mengakselerasi percepatan program Asta Cita Pemerintah.
Di sisi lain, Zul menilai kritikan tersebut justru berbanding terbalik dengan program 100 hari kepemimpinan Presiden Prabowo.
“Kalau dari survei kepuasan 100 hari kan jauh berbeda, di mana 80 persen masyarakat puas dengan kinerja presiden.” tegasnya.
Senada itu, Sekretaris KPS mengingatkan para mahasiswa agar tetap menjaga diri dalam menyampaikan pendapat melalui demonstrasi.
Pasalnya kata dia, oknum oknum politisi atau kelompok tertentu biasanya berupaya mengganting di gerakan mahasiswa.
“Demo hal yang biasa itu tapi ingat banyak yang berkepentingan biasanya, termasuk elit politik atau kelompok – kelompok yang kontra. Makanya harus hati-hati.” jelas aktivis Ikatan Senat Mahasiswa Hukum Indonesia era 2000an itu. (*)