IDEAtimes.id, MAKASSAR – Pemerintah Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) belum menerapkan uang sewa Stadion BJ Habibie sebesar Rp 25 juta per pertandingan atau match kepada PSM Makassar saat menjamu Persebaya Surabaya.
Hal itu dikarenakan Pemkot belum mendapatkan hibah pengelolaan Stadion BJ Habibie secara resmi dari Kementerian PU sebelum digunakan PSM Makassar Vs Persebaya Surabaya.
“Sebenarnya ini belum diserahkan. Jadwalnya minggu depan antara tanggal 10 atau 14 Maret itu secara nasional (penyerahan hibah). Karena kita masuk dalam 22 stadion yang direnovasi pusat,” kata Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, Rabu (5/3/2025).
Tasming mengungkapkan, belum diterimanya hibah pengelolaan itu sehingga uang sewa Stadion BJ Habibie Parepare sebesar Rp 25 juta per match belum diberlakukan.
“Belum, karena belum diserahkan. Kalau itu hal lain, karena itu ada kontrak, kalau itu bicara Perda,” ungkapnya.
Meski begitu kata dia, Pemkot Parepare tetap memungut biaya retribusi sebesar 10 persen dari penjualan tiket PSM Makassar.
“Tetap ada retribusi dikenakan, termasuk dari penjualan tiket 10 persen, kemudian pemasangan flayer-flayer semuanya ada retribusinya,” ucapnya.
“Maka MoU yang ada nantinya adalah dari kontraktor ke PSM. Bilamana ada kerusakan misalnya, yang bertanggung jawab adalah PSM,” tandasnya. (*)