Selasa, Maret 11, 2025

Berantas Peredaran Narkoba di Lapas, Karang Taruna Makassar Sarankan Libatkan Ormas 

Terkait
spot_img

IDEAtimes.id, MAKASSAR –Maraknya peredaran narkoba di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) jadi perhatian Karang Taruna Kota Makassar.

Ketua Karang Taruna Makassar, Muhammad Zulkifli mengatakan perlu sinergitas antara aparat penegak hukum serta kantor Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kata Zul, hal ini sangat perlu dilakukan mengingat para bandar besar narkoba mengendalikan barang terlarang itu melalui Lapas dan Rutan yang ada di Sulsel.

Bahkan menurutnya, perlu dilakukan Memorandum of Understanding (MoU) antar lembaga termaksud organisasi masyarakat (ormas).

“Perlu dilakukan sinergitas antara APH, Kemenimipas dan termaksud didalamnya ormas baik kepemudaan dan keagamaan,” ujar Zul via telepon, Senin (10/3).

“Sudah jadi rahasia umum di Lapas dan Rutan warga binaannya menggunakan fasilitas handphone untuk berkomunikasi keluar,” katanya.

Zul mencontohkan, kasus peredaran narkoba yang berhasil diungkap Polres Jayapura di mana dikendalikan melalui Lapas di Sulsel.

“Coba kita lihat di kasus peredaran narkotika jenis sabu-sabu senilai Rp 1,3 miliar yang diungkap Polresta Jayapura itu dikendalikan dari Lapas di sulawesi selatan,” imbuhnya.

“Kemudian penangkapan beberapa orang mantan napi narkoba di Makassar dan Parepare, Kesemuanya ini pernah mendekam dalam lembaga pemasyarakatan,” terang Zulkifli.

Dari peristiwa itu, Zul yang juga Ketua Umum BMI berharap hal itu menjadi perhatian khusus kepolisian, Kejaksaan dan pengadilan yang telah memberikan hukuman maksimal untuk memberi efek jerah.

Namun malah di hancurkan oleh ketidak kemampuan petugas di Rutan atau Lapas dalam melaksanakan tugasnya dalam melakukan pembinaan kepada warga binaannya.

“Masalah narkoba ini sungguh luar biasa dampaknya. Kalau napinya masih pegang alat komunikasi di dalam tentunya mengendalikan peredaran narkoba dari dalam itu sangat mudah,” tutur Zulkifli.

Dikatakannya, Presiden Prabowo telah mengingatkan menteri dan pejabat yang menangani masalah seperti ini di pemasyarakatan dan rumah tahanan negara.

“Ini adalah hal serius yang harus di atensi dan harus segera dibenahi. harus ada tim khusus untuk melakukan sidak ke lapas dan rutan mengingat Sulsel saat ini menjadi episentrum peredaran narkoba di indonesia bagian timur,” terang Zulkifli.

Dia pun berharap agar kantor Kementerian Imigrasi dan Direktorat Pemasyarakatan Sulsel perlu melakukan langkah konkrit dalam menyukseskan program Presiden Prabowo Subianto dalam pemberantasan narkoba.

“Karena kita tahu bahwa sebagian besar pengendalian masalah narkoba justru dari lapas. Didalam Lapas kan ada yang telah divonis hukum mati, ada yang dihukum seumur hidup, namun sampai sekarang sulit untuk melakukan eksekusi,” imbuh Ketua Karang Taruna Makassar itu.

“Sehingga akhirnya mereka melakukan kegiatan dari dalam lapas, dan tentunya ada kerja sama dengan oknum,” jelasnya. (*)

Terkini

Jabat Wali Kota, Appi Pecat Wahab Tahir Sebagai Sekretaris Golkar Makassar

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Ketua DPD II Partai Golkar Makassar Munafri Arifuddin memecat Abdul Wahab Tahir atau AWT sebagai sekretaris. Pemecatan...
Terkait
Terkini

Jabat Wali Kota, Appi Pecat Wahab Tahir Sebagai Sekretaris Golkar Makassar

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Ketua DPD II Partai Golkar Makassar Munafri Arifuddin memecat Abdul Wahab Tahir atau AWT sebagai sekretaris. Pemecatan...

Berita Lainnya