IDEAtimes.id, MAKASSAR – Sejumlah pengemudi transportasi ojek online atau Ojol di Kota Makassar menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Jalan Urip Sumoharjo, pada Rabu (12/3/2025).
Pantauan di lokasi hingga pukul 14.11 WITA, massa driver ojol menutup total dua arah Jalan Urip Sumoharjo yang merupakan ruas protokol utama di Kota Makassar.
Para pengunjuk rasa bergantian menaiki mobil komando untuk menyampaikan tuntutan mereka, salah satunya meminta pemerintah mendesak aplikator agar menerapkan penyesuaian tarif baru.
Mereka mendesak aplikator untuk menjalankan aturan kenaikan tarif sesuai kebijakan yang telah ditetapkan Pemerintah Provinsi Sulsel.
“Kehadiran kami di sini menuntut keadilan kami sebagai driver, pemerintah harus mendengarkan aspirasi kami,” teriak salah satu orator.
Diketahui, Pemerintah Provinsi Sulsel telah menetapkan tarif angkutan sewa khusus atau angkutan online melalui Keputusan Gubernur Sulsel Nomor 2559/XII/Tahun 2022, yang berlaku sejak 16 Desember 2022.
SK Gubernur Sulsel mengatur tarif batas bawah senilai Rp5.444 dan tarif batas atas Rp 7.485 per kilometer.
Hingga kini, aturan tersebut belum sepenuhnya diterapkan oleh aplikator, sehingga memicu protes dari para driver online.
Selain berorasi, para demonstran juga membentangkan spanduk berisi tuntutan mereka.
Aksi unjuk rasa driver ojol ini pun membuat arus lalu lintas di kota Makassar macet parah. (*)
