IDEAtimes.id, MAKASSAR – Perebutan kursi Ketua DPW PAN Sulawesi Selatan nampaknya akan berlangsung sengit.
Pasalnya, sejumlah nama muncul ikut berebut pucuk pimpinan yang kini diduduki Ashabul Kahfi.
Sebut saja Bupati Gowa Husniah Talenrang, Bupati Maros Chaidir Syam kemudia Usman Lonta, Jamaluddin Jafar hingga Wakil Bupati Bulukumba Edy Manaf.
Namun menariknya, ada dua nama yang diprediksi akan bertarung hingga akhir yaitu Ashabul Kahfi dan Husniah Talenrang.
Keduanya punya bekingan kuat di partai berlogo matahari berwarna latar biru putih itu.
Ashabul Kahfi misalnya, dirinya sudah menjabat sebagai ketua DPW PAN Sulsel 2 periode.
Saat ini dia juga menjabat sebagai anggota DPR RI Dapil 1 Sulawesi Selatan. Dia juga salah satu orang dekat Zulkifli Hasan.
Sementara itu, Husniah Talenrang juga punya bekingan kuat tarung di Musda.
Berbekal Ketua PAN Gowa dan mantan anggota DPRD Gowa serta saat ini menjabat Bupati, HT akronimnya siap tarung.
Bahkan belakangan muncul isu sang kakak Komjen Fadil Imran yang menjabat sebagai Kabaharkam Polri disebut-sebut ikut membantu.
Tak hanya itu, Husniah selama ini sudah gencar bersosialisasi melalui organisasi sayap Perempuan PAN (PUAN).
Lantas bagaimana peluang Husniah Talenrang ?
CEO PT Duta Politika Indonesia (DPI) Dedi Alamsyah mengungkapkan, jika berbicara perjalanan panjang PAN, maka Ashabul Kahfi masih layak memimpin.
Akan tetapi, regenerasi kepengurusan juga dibutuhkan dalam sebuah organisasi termasuk partai politik.
“Kalau bicara sejarah panjang yah Kahfi masih layak pimpin PAN Sulsel. Cuma itu dia regenerasi itu perlu apalagi sekarang parpol rata-rata dipimpin anak muda.” ungkap Dedi saat dihubungi, Kamis, (20/3).
“Kalau partai tidak melakukan itu maka akan kesulitan beradaptasi dengan gaya politik ke depan.” tambahnya.
Soal kekuatan atau bekingan, Dedi tak menampik jika Husniah Talenrang memiliki modal yang bagus.
Selain didukung DPD Kabupaten/Kota, HT kata Dedi punya peluang dibantu oleh sang kakak.
“Yah pasti kakaknya turunlah bantu sang adik, entah seperti apa tapi pasti ada gerakan yang dilakukan.” tuturnya.
Namun yang pasti kata pria akrab disapa Abangda ini, dukungan dari DPP sangat menentukan siapa yang akan terpilih.
“Tapi sebenarnya kan kuncinya ada di DPP, kalau Ketua Umum Zulkifli Hasan maunya itu yah itu atau ini yah ini. Jadi semua kemungkinan adalah.” tambahnya.
“Jadi soal kekuatan untuk jalan meraih simpati dan dukungan pasti sama-sama kuat. Tunggu saja keputusan DPP.” tandasnya. (*)