Sindir PSSI, Kepala BGN Bandingkan Pemain Lokal dan Naturalisasi : Lahir dari Kampung, Gizinya Tidak Bagus

IDEAtimes.id, MAKASSAR – Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, tekankan pentingnya makanan bergizi untuk pertumbuhan anak Indonesia.

Seolah menyentil PSSI, Dadan menilai gizi yang buruk jadi alasan Timnas sepak bola Indonesia sulit menang.

“60% anak-anak kita kurang mendapat hak untuk makan dengan gizi seimbang, dan tidak minum susu.” ungkap Dadan, Sabtu, (22/3).

“Mereka yang di dalam kandungan, 20 tahun kemudian akan menjadi tenaga kerja, maka 60% anak-anak itu jika tidak mendapat akses gizi yang baik serta tidak diintervensi, produktivitasnya akan berkurang dan sulit bersaing dengan yang lain.” tambahnya.

Oleh karena itu, presiden selalu menekankan bahwa MBG adalah strategi dan program utama yang harus dijalankan.

“Jadi jangan heran kalau PSSI itu sulit menang karena main 90 menit. Kenapa ? Karena gizinya tidak bagus dan banyak.” ucapnya.

“Pemain bola lahir dari kampung. Sekarang PSSI sudah agak baik karena 17 pemainnya merupakan produk (naturalisasi) makan bergizi di Belanda.” tandasnya. (*)