IDEAtimes.id, MAKASSAR – Pemerintah kota Makassar menggelar salat Idul Fitri 1 Syawal 1446 H di Lapangan Karebosi, Senin, (31/3) pagi.
Jajaran forkopimda, politisi, hingga mantan wali kota Makassar juga turut hadir di lapangan Karebosi mengikuti salat idul fitri.
Terpantau di lokasi ada Danny Pomanto, Ilham Arief Sirajuddin, Rudianto Lallo, Nurdin Halid hingga tokoh kota Makassar.
Tak hanya itu, ratusan masyarakat kota Makassar juga turut hadir mengikuti salat idul fitri ini.
Namun sayang, Salat Idul Fitri yang seharusnya menjadi momen penting di pemerintahan Appi-Aliyah ini tercoreng.
Beberapa jamaah terlihat terlihat kericuhan hingga hampir adu jotos dengan jamaah lain.
Itu diketahui melalui video berdurasi 52 detik yang tersebar di Instagram, Tiktok hingga grup WhatsApp.
Di video itu, terlihat beberapa orang sedang bersitegang. Namun tidak diketahui pasti apa penyebabnya.
Tidak lama berselang, beberapa jamaah justru saling kejar-kejaran hingga nyatis adu jotos sebelum waktu pelaksanaan salat.
Beruntung, Satpol PP hingga kepolisian yang bertugas berhasil melerai keributan.
Sementara itu, Munafri Arifuddin mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya bisa beribadah bersama warga Makassar di lokasi bersejarah tersebut.
“Alhamdulillah, walaupun sedikit hujan, tapi tidak menyurutkan niat masyarakat untuk hadir bersama-sama. Ini tempat yang sangat legend. Pertemuan orang Makassar ada di tempat ini setiap Idulfitri sehingga kita mau mencoba untuk membangkitkan kembali,” ujar Munafri.
Lebih lanjut, Munafri menekankan pentingnya semangat Idulfitri dalam mempererat persatuan masyarakat Makassar.
“Idulfitri adalah sebuah kegembiraan setelah kita menjalankan ibadah Ramadan. Yang paling penting adalah konsolidasi kita semua warga Makassar untuk tidak ada lagi pengkotak-kotakan di dalamnya untuk membangun kota Makassar ini,” lanjutnya.
Untuk memastikan kelancaran pelaksanaan Salat Idulfitri, Pemkot Makassar telah melakukan berbagai persiapan sejak sepekan sebelumnya. (*)