Jumat, Mei 23, 2025

Jelang Musda Golkar Sulsel : Appi Vs IAS, Siapa yang Layak ?

Terkait

IDEAtimes.id, MAKASSAR – Musyawarah Daerah (Musda) DPD I Partai Golkar Sulsel akan digelar Agustus 2025 mendatang.

Meski sudah ada bulan pelaksanaan, akan tetapi pengurus belum menentukan kepastian tanggal kapan musda akan dilaksanakan.

Namun, sejumlah nama untuk maju bertarung sebagai ketua Golkar sudah mulai muncul dipublik.

Yah, bukan Golkar namanya kalau tidak ada pertarungan di Musda dengan melihat komposisi kader yang sangat banyak mumpuni.

Saat ini, ada dua nama yang terus menguat dan dikait-kaitkan dengan Golkar Sulsel, yaitu Ilham Arief Sirajuddin atau IAS dan Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin atau Appi.

Keduanya diprediksi telah bersiap memimpin partai Golkar Sulsel setelah memenangkan Pilkada kota Makassar.

CEO Duta Politika Indonesia (DPI) Dedi Alamsyah mengungkapkan, baik IAS atau pun Appi sama-sama punya kans memimpin Golkar.

Namun Dedi juga mengingatkan jika Golkar berbeda dengan partai lain dalam hal menentukan ketua.

“Yah pak IAS dan Appi punya kans pimpin Golkar, apalagi berdua sama-sama memenangkan Pilwalkot.” ujar Dedi saat dihubungi, Jumat, (04/4).

“Cuma itu lagi bahwa Golkar itu berbeda dengan partai lain, tidak bertuan, musdanya pasti sengit, karena bukan cuma satu atau dua kader yang siap maju.” tambahnya.

Selain Appi dan IAS, nama seperti Adnan Purichta Ihsan, Andi Ina Kartika Sari, Indah Putri Indriani hingga Patahudding juga mencuat.

Menurut Dedi, ada beberapa faktor yang bisa membuat kader menjadi ketua salah satunya mendapat restu DPP Partai Golkar.

“Banyak itu nama yang muncul tapi memang menarik kita lihat kalau pak IAS sama Appi sama-sama maju, karena keduanya bisa dibilang saat ini di Makassar mereka satu gerbong.” terangnya.

“Apalagi kalau salah satunya kemudian mendapat restu dari Ketua Umum Bahlil, pasti makin seru.” urainya.

Tak kalah penting kata Dedi, setiap calon ketua di Golkar wajib memenuhi kriteria sesuai AD/ART partai.

Sehigga menurutnya, berapa pun nama yang muncul, jika tidak memenuhi kriteria pasti akan terpental.

“Golkar ini partai yang paling demokratis, tapi ingat mereka tetap tertib sesuai aturan organisasi, kalau mau nyalon sebagai ketua yah penuhi persyaratannya, kalau ada yang tidak terpenuhi saya pastikan akan susah jadi ketua.” tegasnya.

“Misalnya PDLT, nah nama-nama yang muncul memenuhi tidak, seperti Appi, IAS, Adnan dan yang lainnya. Itu penentunya.” tutup dia. (*)

spot_img
Terkini

Laga Terakhir Lawan Persita, Bernardo Tavares Minta Suporter Penuhi Stadion BJ Habibie 

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares berharap suporter memenuhi stadion BJ Habibie. Hal itu disampaikan dalam sesi Press...
Terkait
Terkini

Laga Terakhir Lawan Persita, Bernardo Tavares Minta Suporter Penuhi Stadion BJ Habibie 

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares berharap suporter memenuhi stadion BJ Habibie. Hal itu disampaikan dalam sesi Press...

Berita Lainnya