IDEAtimes.id, LUWU UTARA – Perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara terhadap banjir yang ada di Kecamatan Malangke dan Malangke Barat tidak pernah terhent.
Bentuk perhatian itu ialah Bupati Luwu Utara Andi Abdul Rahim dan Wakil Bupati Luwu Utara Jumail Mappile mengumpulkan seluruh pengusaha alat berat yang ada di Kabupaten Luwu Utara untuk penanganan banjir di Malangke dan Malangke Barat, Minggu, (06/4).
Bupati Luwu Utara mengatakan, pihaknya melakukan darurat rapat tentang tindak lanjut penanganan banjir yang ada di malangke dan Malangke barat.
Dimana bobolnya Tanggul yang ada di Polewali dan Mario.
“Hari ini kita membahas tentang pentingnya pola penanganan yang Pentahelix yang melibatkan semua pihak yang ada di dalam pemerintahan maupun sektor swasta.” kata Andi Rahim.
“Insyaallah 14 Excavator akan diturunkan Kita berharap dengan menggunakan semua potensi yang ada ini keterbatasan yang dimiliki oleh pemerintah kabupaten Luwu utara bisa tertutupi dengan kolaborasi ini” tambah orang nomor satu di Luwu Utara ini.
Dia mengatakan, Pemda Luwu Utara mengumpul semua pihak yang memiliki tambang galian C agar mengangkut batu gajah untuk pembuatan tanggul.
Selain itu ia juga meminta agarbyang memiliki alat berat excavator dan juga mobil truknya serta para pengusaha yang bersedia menyiapkan solarnya untuk diturunkan.
“Kita semua bersatu untuk mencari solusi yang terbaik bagi penanganan banjir sebab yang kita lakukan kemarin itu setelah kita lakukan evaluasi memang tidak bisa penanganannya ini tidak tuntas jadi memang harus dituntaskan sampai tanggulnya selesai dari ujung ke ujung kita juga membutuhkan perkuatan dari batu gajah maupun dari ketersediaan jumbo bag dan bambu dan batang kelapa untuk penahanan sehingga Tidak jebol lagi.” tegasnya.
“Kita akan memperluas kerja sama dan kolaborasi ini serta pelibatannya sehingga insya Allah ini juga menunjukkan bahwa masyarakat kita memiliki perhatian terhadap saudara-saudara kita yang sedang mengalami bencana, Kita juga ingin menunjukkan bahwa kita memiliki semangat yang sama untuk menuntaskan persoalan banjir ini” tambahnya.
Dengan aktifitas ini, dirinya berharap pemerintah provinsi, Kementerian PU serta anggota DPR RI Dapil Sulsel 3 khususnya Luwu Raya serta semua stakeholder yang memiliki keterkaitan pengambilan kebijakan ikut terlibat dalam penanganan banjir.
“Insya Allah kita punya semangat yang masih kuat dan keyakinan bahwa banjir yang ada di malang ke ini bisa kita selesaikan dengan kolaborasi,” tuturnya.
Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada kepada semua pihak, DPRD, Polri, TNI hingga masyarakat yang ikut terlibat dalam penanganan banjir ini.
“Mudah-mudahan dengan pola ini kita bisa menyelesaikan persoalan banjir ini paling tidak dengan Penanggulangan sementaranya sambil melakukan langkah-langkah yang bisa menangani masalah ini secara tuntas dan permanen,” tandasnya. (*)
