IDEAtimes.id, MAKASSAR –Ketua DPD I Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Selatan, Andi Surahman Batara, resmi menunjuk Syamsul Bahri Majjaga sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD II KNPI Kota Makassar.
Keputusan ini disampaikan menyusul pembatalan hasil penetapan pleno IV yang sebelumnya menetapkan Baso Muhammad Ikram sebagai ketua terpilih.
Penunjukan tersebut dilakukan sebagai bentuk koreksi terhadap dinamika organisasi yang dinilai menyimpang dari prinsip-prinsip etik dan konstitusi kelembagaan KNPI.
Andi Surahman menegaskan bahwa langkah ini tidak semata menyangkut posisi struktural, tetapi sebagai upaya menjaga marwah dan arah gerak organisasi kepemudaan.
“Kami tidak bisa tinggal diam. Ketika organisasi dijalankan dengan mengabaikan prinsip kolektif-kolegial dan lebih condong pada kepentingan sempit, maka langkah penyelamatan harus diambil. Penunjukan ini adalah reposisi nilai-nilai dasar KNPI,” ujar Andi Surahman, Jumat (25/4/2025).
Dalam mandatnya, Ketua DPD I KNPI Sulsel juga memerintahkan Syamsul Bahri untuk segera mempersiapkan Musyawarah Daerah (Musda) KNPI Makassar yang baru, guna mengembalikan proses demokrasi organisasi sesuai dengan mekanisme yang sah dan inklusif.
Syamsul Bahri Majjaga yang menerima mandat sebagai Plt menyatakan komitmennya untuk segera melakukan konsolidasi seluruh unsur organisasi kepemudaan (OKP) di Kota Makassar.
Ia menekankan pentingnya dialog terbuka dan penyatuan visi dalam membangun kembali KNPI sebagai wadah perjuangan pemuda.
“Kami akan mengajak semua unsur untuk terlibat aktif dalam konsolidasi. Proses ini bukan hanya menyatukan kekuatan, tetapi juga membangun kesadaran etis bersama bahwa KNPI adalah ruang kolektif, bukan panggung personal,” tegas Syamsul.
Ia juga menyoroti rencana pelantikan terhadap Baso Muhammad Ikram yang dinilai cacat secara prosedural dan tidak memiliki legitimasi kuat di internal organisasi.
“KNPI harus dijalankan dengan menjunjung tinggi asas transparansi, demokrasi, dan kepatuhan terhadap konstitusi organisasi. Ini saatnya kita benahi dari dalam,” pungkasnya.
Langkah ini mendapat sorotan luas dari kalangan OKP dan pengurus KNPI di Sulsel, yang berharap agar penunjukan Plt ini dapat menjadi awal dari pembenahan dan penyatuan kembali gerakan kepemudaan di Kota Makassar. (*)