IDEAtimes.id, MAKASSAR – Warga Kelurahan Parang Tambung, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar mengeluhkan pengangkut sampah.
Pasalnya, sudah seminggu lebih sampah warga yang berada di wilayah itu belum juga diangkut.
Akibatnya, warga mengeluhkan tumpukan sampah yang tinggal membusuk di tonk sampah.
Memang saat ini, Pemerintah kota Makassar masih fokus pada pendataan rumah tangga untuk memberlakukan iuran sampah gratis.
Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan jika sudah seminggu ini sampah di wilayahnya belum diangkut.
“Seminggu mi, terakhir selasa lalu ji datang motor sampah, ini tidak ada pi.” ucap warga Dg Tata 3 saat ditemui, Rabu, (30/4).
Hal yang sama juga diungkapkan oleh warga lain yang mengeluh dengan tumpukan sampah.
Kata dia, jika dibiarkan begini maka penyakit menular bisa saja muncul.
“Itu tempat sampah penuh mi, mau ki buang ditempat lain tidak mungkin, dibiarkan begini nanti penyakit ji.” ucap warga lain.
“Lebih kita bayar dari pada tinggal begini, gratis juga menyusahkan ji. Dibayar saja kadang telat” tandasnya.
Pemkot Makassar Fokus Pendataan untuk iuran sampah gratis
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin sebelumnya telah menekankan jika iuran sampah gratis tidak berlaku bagi semua rumah tangga.
Kata Appi sapaannya, iuran sampah gratis hanya berlaku bagi rumah tangga dengan daya listrik 450 dan 900 VA.
“Tidak semua rumah tangga itu dibebaskan iuran sampah. Bagaimana indikasinya kita lihat dari penggunaan listrik yang ada di rumahnya.” ucapnya Appi.
“Karena ada orang yang tidak mampu menempatkan dirinya pada posisi ini. Kalau ada yang 2.200 listriknya baku tukar maki dengan yang 450.” tambahnya. (*)