Kamis, Mei 29, 2025

Pesan Khusus Ketua KKLR Hasbi Syamsu Ali untuk Wali Kota Makassar – Gubernur Sulsel

Terkait

IDEAtimes.id MAKASSAR – Ketua Umum BPW Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) Sulawesi Selatan Ir. Hasbi Syamsu Ali mempunyai pesan khusus untuk Wali Kota Makassar dan Gubernur Sulsel.

Catatan itu disampaikan Hasbi Syamsu Ali di kegiatan Halal Bihalal KKLR Sulsel yang digelar, Rabu, (30/4) di Graha Pena, kemarin.

Dalam sambutannya, Hasbi mengawali dengan mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah untuk semua diaspora Wija To Luwu serta Wali Kota dan Gubernur Sulsel.

“Pertama saya mau mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah, semoga kita semua saling memaafkan.” ucap Hasbi dalam sambutannya.

“Terkhusus juga kami ucapkan mohon maaf lahir batin buat bapak Wali Kota dan Gubernur Sulsel.” Tambahnya.

Hasbi juga menyampaikan ucapan selamat bekerja kepada kedua pemimpin tersebut yang baru memasuki beberappa bulan.

Lebih jauh, dia menyampaikan, di Makassar ada sekitar 30 ribuan masyarakat diaspora Wija To Luwu dengan berbagai latar belakang profesi.

Sehingga ia berharap ke depan kepemimpinan Appi-Aliyah bisa melihat lebih jauh potensi-potensi yang ada pada Wija To Luwu.

“Wija To Luwu yang ada di kota Makassar ini sekitar 30 ribu lebih, nah mereka ini latar belakangnya berbeda-beda, ada akademisi, profesional, ASN, pebisnis dan sebagainya.” jelasnya.

“Nah ini kita berharap bagaimana pemerintahan kota Makassar dibawah kepemimpinan bapak Munafri dan Ibu Aliyah bisa betul-betul melihat itu bahwa memang Wija To luwu punya kapasitas diposisi ini, di tempat ini.” tegasnya.

Hasbi pun menegaskan jika KKLR akan mensupport setiap program pemerintah kota Makassar yang betul-betul untuk kesejahteraan masyarakat.

“Kami di KKLR siap mensupport setiap program yang dibuat oleh pemerintah kota Makassar agar masyarakat termasuk Diaspora wija To Luwu bisa menikmati dan merasakan itu.” tuturnya.

“Saya juga ingin menyampaikan ke pak Wali Kota dan Gubernur bahwa KKLR siap koordinasi dalam hal apapun jadi ketika ada yang menyangkut KKLR bisa langsung ke kami.” tukasnya.

Pesan yang sama juga disampaikan Hasbi untuk Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman.

Meski tidak hadir dikegiatan itu, Hasbi tetap berharap Gubernur Sulsel bisa melihat sumber daya dari Luwu Raya.

“Luwu Raya ini mempunyai 1 juta lebih penduduk, sumber dayanya juga sangat mumpuni baik alam maupun manusianya.” bebernya.

“Kita di KKLR juga tentu berharap bagaimana bapak Gubernur bisa melihat sumber daya manusianya agar bisa betul-betul diajak kerja sama, digunakan ilmunya, digunakan keahliannya.” tegasnya lagi.

Apalagi pemerintah lalu ungkap alumni Unhas itu, Andi Sudirman juga telah memasang beberapa Wija To luwu untuk membantu pemerintahannya.

“Nah yang ini kita mau berlanjut, bahwa betul-betul yang dipakai adalah Wija To Luwu yang punya kapasitas dibidangnya, dan memang Wija To Luwu semua punya keahlian masing-masing.” tuturnya.

Terkait tambang di wilayah Luwu Raya, Hasbi menyatakan jika masyarakat bukan anti atau menolak terhadap perusahaan.

“Masyarakat Luwu Raya itu tidak anti sebenarnya tapi bagaimana pengelolaan tambang benar-benar dilakukan dengan baik, kita harus bijak melihatnya.” urainya.

“Jangan sampai lingkungan kita rusak, kasihan masyarakat karena ini bukan bicara 1-2 dua tahun saja tapi bisa sampai 2 dekade dampaknya.” bebernya.

Terakhir, ia juga berharap masyarakat lokal atau Luwu Raya secara luas bisa lebih diperhatikan oleh perusahaan.

“Yang paling utama adalah bagaimana masyarakat kita bisa diajak kerjasama, diajak masuk ke dalam, mereka ini mau hidup mau bekerja, kalau perusahaan hanya datang saja mengambil kan menyesatkan namanya itu.” tutupnya.

Sementara itu, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dalam sambutannya mengaku merasa senang bisa berada di tengah-tengah masyarakat Luwu Raya.

Apalagi dirinya sudah beberapa kali melakukan pertemuan tatap muka dengan rumpun keluarga terbesar di Sulawesi Selatan (Sulsel) itu.

“Senang rasanya kami berada di tengah KKLR. Ini bukan pertemuan yang pertama kali, tapi sudah beberapa kali kami tatap muka. Bahkan di dalam tahun politik pun kami bertemu dengan Kerukunan Keluarga Luwu Raya,” kata Appi.

Appi menyebutkan jumlah masyarakat Luwu Raya yang tinggal di Kota Makassar cukup banyak sehingga selalu diperhitungkan pada setiap momentum. Termasuk momentum politik.

Terbukti, KKLR memberikan support dan sumbangsih terhadap perolehan suara pasangan nomor urut 1 MULIA di Pemilihan Wali Kota Makassar (Pilwali Makassar) 2024 lalu.

“Alhamdulillah berkat doa, partisipasi dan dukungan saudara – saudara dari Kerukunan Keluarga Luwu Raya. Hari ini kami bersama ibu Aliyah menjadi wali kota dan wakil eali kota,” jelas Ketua Golkar Kota Makassar itu.

“Saya mau bilang, kalau ada pejabat yang pintar, cerdas untuk pas menduduki tempat itu, pasti orang Luwu Raya,” tambah Appi.

Lebih lanjut, Appi menuturkan dalam proses pembangunan ke depan pihaknya membutuhkan support dari semua pihak.

Juga termasuk keluarga besar masyarakat Luwu Raya.

“Tahapan pembangunan tentunya tidak mungkin bisa dilakukan pemerintah kota sendiri, tapi harus melibatkan seluruh komponen masyarakat khususnya, saudara-saudara dari keluarga besar Luwu Raya,” terang Munafri.

Sehingga ke depan, Appi membutuhkan saran dan masukan dari KKLR untuk pembangunan Kota Makassar yang lebih baik.

Ia berkomitmen untuk tetap terbuka terhadap saran dan kritik dari seluruh lapisan masyarakat.

“Kami tahu betul bahwa berbagai macam profesi yang ada di Kota Makassar ini, orang-orang yang bisa berfikir baik, bisa berpikir cerdas banyak sekali yang ada di Kerukunan Keluarga Luwu Raya, baik guru besar, birokrat kami berharap bersama kami,” lanjutnya. (*)

spot_img
Terkini

Prabowo di Hadapan Macron : Kalau Israel Mengakui  Palestina, Indonesia Siap Akui Mereka

IDEAtimes.id, JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menyerukan agar Israel mengakui kedaulatan negara Palestina. Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Prabowo...
Terkait
Terkini

Prabowo di Hadapan Macron : Kalau Israel Mengakui  Palestina, Indonesia Siap Akui Mereka

IDEAtimes.id, JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menyerukan agar Israel mengakui kedaulatan negara Palestina. Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Prabowo...

Berita Lainnya