IDEAtimes.id, PAPUA – Operasi Alfa Bravo Moskona 2025 untuk mencari eks Kasat Reskrim Polres Bintuni, Papua Barat Iptu Tomi Samuel Marbun resmi dihentikan.
Pencarian yang dilakukan sejak 22 April di Sungai Rawara, Distrik Moskona Barat itu dihentikan secara resmi pada 1 Mei 2025 tanpa hasil atau nihil.
Misi kemanusiaan yang turunkan oleh Mabes Polri ini tidak bisa menemukan jejak atau keberadaan Iptu Tomi Marbun.
Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johny Edison Isir memimpin langsung Apel Konsolidasi menandai berakhirnya misi kemanusiaan ini, Kamis, (1/5) di Lapangan Mapolres, Kampung Iguriji, Distrik Bintuni Timur.
Irjen Pol Johny mengatakan, berdasarkan hasil rekonstruksi dan olah TKP, diyakini Iptu Tomi Samuel Marbun Hanyut saat berenang menyebrang di sungai Rawara.
“Kita sudah berdoa kita sudah berupaya hasil sampai sejauh ini memang belum bisa kita temukan bagian-bagiannya,” Kata Kapolda.
Ia melanjutkan, pencarian tahap ke-3 yang merupakan tahap lanjutan dari tahap 1 dan ke 2 ini telah selesai.
Namun lanjutnya, upaya untuk tetap mencari akan dilanjutkan dalam bentuk kerjasama dengan masyarakat yang tinggal disekitar sungai Rawara.
Kapolda berharap masyarakat di Moskona mulai dari Meyerga, Rawara, Yakora, Arandai sampai ke Muara dapat melapor kepada aparat TNI maupun Polri jika menemukan tanda tanda keberadaan Iptu Tomi.
“Seandainya ada warga yang kemudian Tuhan berkenan menemukan bagian dari tanda-tanda keberadaan kami dapat di informasikan baik TNI, Polri,” Kata Kapolda lagi.
Jonny mengatakan, Polri merasakan kehilangan yang besar karena Keberadaan Iptu Tomi belum ditemukan.
Ia berharap pihak keluarga tabah dan menerima realita hasil pencarian ini.
Diberitakan sebelumnya, Iptu Tomi Samuel Marbun dinyatakan hilang pada Desember 2024 tahun lalu.
Iptu Tomi bersama personil lain saat itu sedang dalam pejalanan tugas negara operasi KKB.
Namun di tengah perjalanan, Iptu Tomi dikabarkan hilang usai terjatuh dari speed boat yang ia gunakan dan terbawah arus sungai. (*)