IDEAtimes.id, PALOPO – Calon Wali Kota Palopo Putri Dakka akhirnya muncul ke publik setelah beberapa bulan pasca Pilkada Palopo dinyatakan Pemungutan Suara Ulang atau PSU.
Saat Pilkada 2024 lalu, Putri Dakka yang berpasangan dengan Haidir Basir hanya mampu finis diurutan keempat dengan 7 ribu suara.
Meski finis keempat, nampaknya Putri Dakka kembali mengerahkan kekuatannya untuk bertarung di PSU Pilkada Palopo ini.
Melalui unggahan di laman Facebook pribadinya, Putri Dakka memposting visi-misinya dalam membangun Palopo jika terpilih.
“Hentikan perdebatan mari kita adu gagasan adu misi visi agar lebih nampak arah kelanjutan.
Mari kita berkhayal bersama.” tulis Putri Dakka mengawali statusnya dikutip, Minggu, (04/5).
“Mari kita berimajinasi secara visioner, namun tetap membumi.” tambahnya.
Lanjut pengusaha itu, dia menuliskan jika bukan tak mungkinkota Palopo bisa menciptakan ekosistem inklusif untuk kesejahteraan sosial.
Dengan membangun berbagai jenis usaha yang bisa memperkuat sektor indrustri kreatif pangan.
“Jika di Kota Palopo hadir pabrik ikan beku berorientasi ekspor, pabrik rokok dari talas dan tembakau legal yang menyerap tenaga kerja lokal, dan pabrik snack,pabrik sagu menjadi mie instan yang memperkuat sektor industri kreatif pangan,
maka kita tidak hanya membangun ekonomi, tetapi juga menciptakan ekosistem inklusif bagi kesejahteraan sosial.” kata perempuan yang akrab disapa PD.
“Sektor pertanian,perikanan dan peternakan ujung tombak, bayangkan jalur laut Palopo terkoneksi langsung ke Bali dan Surabaya melalui kapal penumpang, perjalanan 20-30 jam (jika transit) kurang lebih 1 stenga hari tiba dengan kapal ekspedisi rutin menurunkan logistik di pelabuhan lokal dan kapal pesiar internasional membawa wisatawan dunia menuju Toraja melalui koridor pariwisata maritim Palopo yang berstandar global.” jelasnya.
Menurut Putri, Palopo sebagai kota niaga bukan sekadar impian emosional melainkan proyeksi rasional berbasis potensi geografis, demografi, dan kebudayaan.
Transaksi dagang dan jasa dapat tumbuh 24 jam bila ada sinergi antara kebijakan pemerintah, investasi, dan kesadaran kolektif masyarakat.
“Masa depan itu bukan ditunggu, tetapi dirancang. Dan Palopo layak untuk dirancang menuju peradaban baru. Namun hari ini, kita hanya bisa bermimpi di tengah pengangguran, anak-anak yang merantau karena tak ada peluang, dan wajah-wajah yang lelah menunggu perubahan.” jelasnya lagi.
Palopo bisa jadi kota niaga, tapi kapan, Jika mimpi-mimpi ini hanya tinggal di dalam hati kita yang diam. Jangan matikan harapan.
“Suatu hari, Palopo akan bangkit.
Dan dunia akan melihatnya. Mengapa Putri Dakka mampu Karena iya punya koneksi internasional, yang menjembatani ide dengan investasi nyata. Iya tidak hanya bicara, tapi menghadirkan investor untuk membangun pabrik, pelabuhan, dan pariwisata dunia di Palopo.” sebutnya.
“Putri Dakka membawa Palopo ke panggung global. Karena masa depan dibangun bersama, bukan ditunggu. Kita mau palopo menjadi kota mandiri punya masa depan yang NYATA.” tutupnya. (*)