IDEAtimes.id, MAKASSAR – Ratusan massa dari organisasi kemahasiswaan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI MPO) dan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) cabang Makassar menggelar demonstrasi di kantor Balai Kota Makassar.
Aksi berlangsung, Kamis, (08/5) siang itu diwaranai dengan aksi bakar ban serta membawa sejumlah tuntutan untuk pemerintahan Appi-Aliyah.
Salah satu peserta aksi Asri Asmiruddin mengatakan, HMI MPO dan PMKRI Cabang Makassar mendesak pemerintah agar mengatasi masalah krusial di kota Makassar.
“Banyak masalah krusial yang seharusnya segera diatasi oleh pemerintahan Appi-Aliyah salah satunya kemacetan, ini yang menjadi masalah utama kota Makassar sudah lama.” kata Asri.
Menurut Asri, ketimbang memperioritaskan program populis, dia mendesak agar program fundamental lebih diutamakan.
Kata dia, program populis akan menjadi masalah baru jika hal-hal yang fundamental tidak bisa diselesaikan.
“Program fundamental harus lebih diutamakan, jangan fokus ke program populis yang sifatnya hanya seremonial atau butuh tepuk tangan sementara ada sesuatu yang mendesak yaitu kemacetan.” tegas dia.
“Kita harapa pemerintah dalam hal ini Appi-Aliyah tidak diam melihat kondisi semrawut kota Makassar dengan kemacetan yang luar biasa terjadi setiap hari.” tambahnya lagi.
HMI MPO dan PMKRI juga mendesak DPRD Kota Makassar segera memeprbaiki tata kelola ruang perkotaan untuk mengatasi masalah kemacetan.
“DPRD dan Pemerintah kota Makassar harus segera berbenah, ruang transportasi publik harus bagus demi memenuhi hak-hak pejalan kaki dan pesepeda.” tandasnya. (*)
