IDEAtimes.id, MAKASSAR – Dalam rangka memperingati May Measurement Month (MMM), OMRON Healthcare Indonesia memperkuat komitmennya untuk mendukung upaya pencegahan hipertensi di Indonesia.
Melanjutkan berbagai inisiatif sebelumnya, OMRON kini menghadirkan OMRON Experience Center (OEC) di Makassar untuk memperluas akses layanan kesehatan dan mendekatkan solusi kesehatan kepada masyarakat di kota-kota besar.
May Measurement Month merupakan momen penting untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya memantau tekanan darah secara berkala.
Sebagai bentuk dukungan berkelanjutan, OMRON Healthcare Co., Ltd. (Kantor Pusat: Muko, Prefektur Kyoto) mendonasikan sekitar 4.000 alat pengukur tekanan darah secara global untuk MMM, termasuk perangkat dengan teknologi Intellisense AFib berbasis Al dan teknologi ECG terintegrasi.
Sejak 2017, OMRON Healthcare telah berkolaborasi dengan MMM untuk meningkatkan kesadaran akan hipertensi, dengan menyumbangkan sekitar 30.000 alat pengukur tekanan darah di lebih dari 100 negara.
Memasuki tahun ketujuh, inisiatif ini terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pemantauan tekanan darah dan deteksi dini AFib guna mengurangi risiko stroke.
Tomoaki Watanabe, Direktur OMRON Healthcare Indonesia mengatakan, untuk mendukung hal ini, OMRON Indonesia meluncurkan Experience Center di Makassar sebagai bagian dari komitmen kami untuk menyediakan perangkat kesehatan yang akurat dan terpercaya.
“Langkah ini mendukung visi kami dalam menyediakan solusi pemantauan kesehatan yang esensial di Indonesia.” katanya.
“Dengan meningkatnya hipertensi menjadi penyebab kematian utama secara global serta menyumbang 10,2% kematian di Indonesia, OMRON dan InaSH berbagi visi yang sama untuk mengatasi ancaman tersembunyi ini.” tambah dia.
Sebagai bagian dari komitmen tersebut, OMRON menghadirkan perangkat kesehatan, khususnya tensimeter digital, yang telah lama dipercaya oleh dokter dalam deteksi dini dan manajemen hipertensi di Indonesia.
OMRON Experience Center, yang berlokasi di MitraCare, Jalan Rappocini Raya No.41, Rappocini, Makassar, menghadirkan rangkaian perangkat kesehatan terpercaya, seperti tensimeter digital (BPM), monitor komposisi tubuh, nebulizer, perangkat manajemen nyeri, dan termometer digital.
Pengunjung dapat mencoba produk-produk ini secara langsung, mengkalibrasi tensimeter menggunakan OMRON Digital Tester, serta mengakses layanan purna jual untuk perbaikan yang cepat dan efisien.
Selain Makassar, OEC juga telah hadir di Jakarta, Surabaya, Bandung, Palembang, dan Medan.
Bersamaan dengan peluncuran tersebut, OMRON dan Perhimpunan Hipertensi Indonesia (InaSH) juga mengadakan workshop bertajuk “A Multidisciplinary Approach on Hypertension: From Diagnosis to Current Management” di Makassar.
“Workshop ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan pengelolaan hipertensi, terutama di wilayah Indonesia Timur.” tutupnya.
Sementara itu, Dr. Rarsari Soerarso Pratikto, Sp.JP(K), FIHA, Anggota Dewan Perhimpunan Hipertensi Indonesia mengatakan, Workshop di Makassar ini merupakan bagian dari upaya InaSH untuk meningkatkan kesadaran, diagnosis, dan manajemen hipertensi, terutama di Indonesia Timur yang memiliki tantangan tersendiri.
“Pendirian Experience Center di berbagai kota juga merupakan langkah positif, karena memperluas akses publik terhadap perangkat pengukur tekanan darah yang akurat dan layanan yang memadai.” tuturnya.
Kata dia, Makassar dipilih sebagai lokasi strategis karena merupakan pusat layanan kesehatan di Indonesia Timur dan memiliki prevalensi hipertensi yang tinggi.
“Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia 2023, prevalensi hipertensi nasional mencapai 30,8%, sedangkan Sulawesi Selatan mencatat angka 31,3%, lebih tinggi dari rata-rata nasional.” ucapnya.
Secara historis data dari Dinas Kesehatan Makassar menunjukkan bahwa pada 2021, sekitar 283.195 penduduk berusia 15 tahun ke atas diperkirakan mengalami hipertensi.
Jumlah ini menurun menjadi 193.816 pada 2022 dan 159.171 pada periode Januari hingga September 2023.
Meski trennya menurun, angka tersebut masih menunjukkan tantangan signifikan dalam pengendalian hipertensi di wilayah ini, menegaskan pentingnya peningkatan kesadaran masyarakat serta akses terhadap perangkat pengukur tekanan darah yang akurat dan tervalidasi secara klinis.
“Pemeriksaan tekanan darah yang dilakukan secara rutin dapat secara signifikan mengurangi risiko komplikasi kardiovaskular, sejalan dengan misi OMRON, Going for ZERO, yang bertujuan menciptakan masyarakat yang lebih sehat dengan kondisi kardiovaskular minimal.” tandasnya. (*)