IDEAtimes.id, MAKASSAR – Perumda Parkir Makassar menyampaikan apresiasi terhadap langkah tegas aparat kepolisian dalam melakukan penertiban terhadap juru parkir liar dan jukir resmi yang tidak menggunakan atribut sesuai ketentuan.
Operasi tersebut dilaksanakan oleh jajaran Polda Sulsel dan Polres Makassar di beberapa titik strategis kota, pada Selasa (20/5/2025).
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Perumda Parkir Makassar, Adi Rasyid Ali (ARA), menilai langkah ini sebagai bentuk sinergi yang efektif antara aparat keamanan dan pemerintah daerah dalam menjaga ketertiban dan meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya di sektor perparkiran.
“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolda Sulsel dan jajaran. Ini adalah langkah konkret yang sangat kami dukung,” ujar ARA dalam keterangannya.
Menurutnya, kehadiran juru parkir liar maupun jukir resmi yang tidak disiplin kerap menimbulkan keresahan dan mengganggu citra pelayanan. Ia menyatakan bahwa penertiban semacam ini menjadi bukti nyata pentingnya pengawasan dan kedisiplinan di lapangan.
“Sinergi seperti ini harus terus diperkuat. Tidak cukup hanya penindakan, tapi juga edukasi dan pengawasan yang berkelanjutan,” tambahnya.
ARA juga mengingatkan kepada seluruh juru parkir resmi yang bernaung di bawah Perumda Parkir Makassar untuk selalu mengenakan atribut resmi, seperti rompi dan tanda pengenal. Ia menegaskan, status resmi bukan alasan untuk mengabaikan aturan yang berlaku.
“Jangan merasa sudah resmi lalu mengabaikan aturan. Kalau tidak bisa disiplin, lebih baik mundur. Masih banyak yang antre ingin jadi jukir,” tegasnya.
Melalui operasi ini, Perumda Parkir Makassar berharap sistem perparkiran dapat terus diperbaiki agar menjadi lebih tertib, profesional, transparan, dan memberikan rasa nyaman bagi masyarakat pengguna jasa parkir di Kota Makassar. (*)
