IDEAtimes.id, MAKASSAR – Wali Kota Makassar 2024-2025 Moh. Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto menjadi narasumber di Advance Training (LK 3) Badko HMI Sulawesi Selatan.
Danny Pomanto membawakan materi kepemimpinan kepada peserta dari seluruh Indonesia yang digelar di Alauddin Hotel & Convention, Kamis (29/5).
Dalam pemaparannya, Danny membagikan pengalaman pribadinya dalam membentuk karakter sebagai pemimpin.
Danny menekankan pentingnya konsistensi, kejujuran, dan komitmen dalam menjalankan amanah kepemimpinan, baik di ruang publik maupun dalam kehidupan pribadi.
“Pemimpin itu harus punya karakter kuat, tidak hanya pintar, tapi juga mampu beradaptasi secara cepat,” tegas Danny.
Kemampuan membangun jejaring kerja, kata Danny, juga tidak kalah pentingnya.
Peserta tampak antusias mengikuti materi yang disampaikan. Diskusi berlangsung aktif, membahas tantangan kepemimpinan
Saat sesi diskusi, Danny memaparkan pentingnya keterlibatan semua elemen masyarakat dalam membangun kota.
Ia menjelaskan bahwa pembangunan tidak hanya soal fisik, tetapi juga menyangkut pembentukan tatanan sosial yang adil dan inklusif.
“Makanya ada kita bentuk Dewan Lorong yang terdiri dari tokoh dari 3 unsur di setiap lorong, RT/RW kita maksimalkan insentifnya sesuai PAD. Itu sebagai bagian dari restrukturisasi sosial, ” terang Danny yang berhasil membawa Makassar meraih Parasamya Purnakarya Nugraha.
Filosofi kepemimpinan Danny pun dibocorkan kepada para peserta, yaitu bahwa ruang membentuk perilaku dan perilaku membentuk ruang.
“Alhasil, kesan negatif yang dulu melekat di Makassar tersingkirkan. Digantikan dengan Kota Makan Enak, Kota Festival Tepi Air, ” jelas Danny Pomanto.
Danny, yang juga anggota kehormatan MD KAHMI Sulsel, berharap pengalaman yang ia bagikan mampu dijadikan bahan pelajaran agar kader HMI mampu menjadi pemimpin-pemimpin muda yang tangguh, visioner, dan berkarakter menuju Insan Cita 2045. (*)