IDEAtimes.id, MAKASSAR – Kepemimpinan Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar memasuki masa kerja 100 hari pasca dilantik.
Pasangan dengan tagline MULIA itu dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 lalu secara serentak di istana negara.
100 hari kerja adalah awal dari sebuah perjalanan seorang pemimpin untuk melaksanakan roda pemerintahan.
Namun sayang, pasangan MULIA nampaknya belum mampu memenuhi harapan masyarakat kota Makassar dalam waktu 100 hari kerja pasca dilantik.
Baik Munafri atau Aliyah belum mampu menunjukkan kerja signifikan dalam pemerintahannya.
Terlebih lagi, keduanya dianggap hanya menjalankan pemerintahan yang telah dirapikan dan dikuatkan pondasinya oleh Wali Kota sebelumnya Danny Pomanto.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD KNPI Kota Makassar Syamsul Bahri Majjaga mengatakan, memasuki 100 hari kerja, Appi-Aliyah tidak memberikan sentuhan ke masyarakat secara nyata.
Menurutnya, Appi-Aliyah hanya berfokus pada agenda seremonial saja selama 100 hari kerja di awal pemerintahannya.
“Kalau secara kasat mata memang tidak ada yang dikerja kan, apa yang dikerja 100 hari ini, misal yang betul-betul menyentuh masyarakat. Kan tidak ada.” ujar Sul, Jumat, (30/5).
“Semuanya hanya agenda seremonial saja, hanya tepuk tangan, tidak ada yang betul-betul signifikan menyentuh masyarakat.” tambahnya.
Dia mencontohkan, pelaku UMKM yang ada di kota Makassar sampai saat ini belum merasakan program pemerintah di 100 hari kerjanya.
Kemudian, yang paling utama kata Sul adalah iuran sampah gratis yang digembar-gemborkan selama ini ternyata tidak sesuai fakta.
“Apa yang dirasakan UMKM? padahal dalam visi-misinya jelas ada pemberian modal usaha bagi 5 ribu UMKM.” tegasnya.
“Iurna sampah gratis juga, apa yang dihasilkan, nyatanya cuma dua kategori yang kena padahal juga dalam visi-misi mengatakan iuran gratis untuk semua warga.” tutur dia.
Sul pun menilai jika Appi-Aliyah saat ini masih menikmati pondasi pemerintahan yang dibangun era Wali Kota sebelumnya Danny Pomanto.
“Saya justru melihat Appi-Aliyah masih menikmati hasil kerja Danny Pomanto sebelumnya, artinya memang belum ada kerja signifikan yang dilakukan di 100 hari ini.” bebernya.
“Terbukti dua penghargaan yang diterima kan memang hasil kerja dari Danny Pomanto periode lalu, kalau Appi-Aliyah memang baru memulai jadi untuk 100 hari kerja ini memang nihil.” tandasnya.
Appi-Aliyah keluarkan sejumlah terobosan
Kepemimpinan Appi-Aliyah terus berusaha untuk mewujudkan program yang dijanjikan saat kampanye.
Seperti iuran sampah gratis, seragam sekolah gratis hingga tunjangan bagi para tenaga pendidik dan kesehatan.
Kemudian mewujudkan pembangunan stadion yang juga menjadi program andalan mereka. (*)