IDEAtimes.id, MAKASSAR – Pemerintahan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham, baru saja memulai langkahnya, namun sudah dihantam kritik tajam.
Kritikan tersebut datang dari Komite Nasional Pemuda Indonesia atau KNPI Kota Makassar.
Plt Ketua KNPI Kota Makassar Syamsul Bahri Majjaga menyebut, program andalan MULIA yang dijanjikan saat kampanye kini mulai menunjukkan gejala luntur di lapangan.
Program bertajuk Makassar MULIA yang terdiri dari tujuh agenda besar, termasuk air bersih gratis, digitalisasi layanan, hingga iuran sampah gratis dipresentasikan dalam Rapat Paripurna DPRD, Rabu (11/6), sebagai bagian dari RPJMD Pemkot.
Ketujuh program yang menjadi unggulan Appi-Aliyah untuk mengubah wajah kota Makassar.
“Semangatnya bagus, gagasannya menarik. Tapi baru satu program berjalan, sudah tak sesuai janji,” tegas Syamsul, Kamis (12/6).
“Ya kan lucu mau ubah wajah Makassar tapi baru satu saja sudah konsisten dalam pelaksanaannya.” tambahnya.
Syamsul merujuk pada janji iuran sampah gratis untuk semua warga yang kini dipersempit hanya untuk kalangan prasejahtera.
Bagi Syamsul, ini adalah alarm dini yang tak bisa diabaikan oleh masyarakat.
“Kalau dari awal sudah tak konsisten, bagaimana publik bisa percaya pada enam program lainnya?” tanyanya dengan nada kritis.
“Kalau bisa belajar konsisten dulu dalam menjalankan salah satu program baru bisa bicara perubahan.” ujarnya.
Syamsul menilai Pemkot Makassar harus segera memperbaiki arah jika ingin kepercayaan publik tetap utuh.
“Makassar tidak butuh pencitraan, tapi realisasi. Jangan hanya manis di baliho, pahit di kenyataan.”
Lebih dari itu, KNPI Makassar menyatakan kesiapannya menjadi bagian dari kontrol publik terhadap pelaksanaan program pemerintahan Appi-Aliyah.
“Kami bukan oposisi, tapi juga bukan penonton. Kami akan terus berdiri di tengah masyarakat untuk memastikan semua kebijakan berjalan lurus. Kalau pemerintah lurus, kami dukung. Kalau melenceng, jangan harap kami diam,” tegasnya.
Syamsul juga mengajak masyarakat Makassar untuk aktif mengawal janji-janji politik yang telah menjadi dokumen resmi dalam RPJMD.
“Rakyat punya hak untuk menagih, dan pemerintah punya kewajiban untuk menepati.”
Berikut tujuh Program Unggulan Appi-Aliyah :
1. Stadion Internasional – fasilitas olahraga modern skala global.
2. Makassar Kreative Hub – ruang tumbuh kreativitas dan keterampilan pemuda.
3. Makassar Super App – digitalisasi layanan untuk kemudahan publik.
4. Air Bersih Gratis – instalasi merata ke seluruh kota.
5. Seragam dan Perlengkapan Sekolah Gratis – melalui UMKM lokal.
6. Iuran Sampah Gratis – hanya untuk prasejahtera, tak seperti janji kampanye.
7. Jaminan Sosial Diperluas – bagi kelompok rentan: perempuan, anak-anak, disabilitas. (*)