IDEAtimes.id, MAKASSAR – RSUD Haji Makassar menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) aplikasi Mustika Gen Emas 2045, sebagai wujud nyata komitmen dalam percepatan penurunan stunting berbasis digital dan kolaboratif.
Mustika Gen Emas 2045 ini sebagai bentuk dukungan program prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan.
Salah satu fokus utama Bimtek ini adalah pengenalan dan pelatihan penggunaan fitur terbaru pada SIMGOS (Sistem Informasi Manajemen Gizi Terpadu Berbasis SIMRS), yang dirancang untuk:
– Monitoring status gizi pasien secara real-time
– Integrasi data lintas OPD dan rumah sakit
– Edukasi digital kepada orang tua dan masyarakat
– Analisis data gizi untuk perencanaan kebijakan
Dalam sambutannya, Asisten II Pemprov Sulsel, mewakili Gubernur dr. Muh Ichsan Mustari, M.H.M., mengapresiasi upaya ini sebagai bentuk nyata dukungan terhadap program nasional penurunan stunting.
“Aplikasi Mustika Gen Emas sangat strategis karena mampu menghadirkan kolaborasi lintas sektor dan transformasi digital menuju Satu Data Sulsel, demi menyambut Generasi Emas 2045.” katanya.
Sementara itu, Direktur RSUD Haji Makassar dr. Evi Mustikawati Arifin menekankan bahwa aplikasi ini akan memudahkan layanan pasien stunting secara administrasi dan klinis.
“Inovasi ini juga merupakan pengembangan dari program SATSET’MA yang sukses meraih Top Inovasi Replikasi Terbaik se Indonesia Tahun 2024 sehingga berikan apresiasi berupa Dana Insentif Fiskal sebesar 2,77 Miliar dari KemenpanRB pada Februari 2025 kemarin.” ucapnya.
Ketua Panitia drg.Burhanuddin dalam laporannya mengatakan bahwa peserta Bimtek Mustika Gen Emas sebanyak 250 orang yang terdiri dari Perwakilan dari puskesmas Kota Makassar, OPD Provinsi Sulsel, OPD Kota Makassar, enam RS Prov. Sulsel, mitra-mitra potensial serta internal pegawai RS Haji Makassar.
Harapannya dengan konsep pelaporan digitalisasi stunting di Rumah Sakit dapat membantu menurunkan angka prevalensi stunting di Sulawesi Selatan.
“Bersama kita wujudkan layanan kesehatan yang adaptif, inklusif, dan berbasis data untuk masa depan anak-anak Sulsel yang lebih sehat dan unggul.” tutupnya. (*)