IDEAtimes.id, MAKASSAR – Tangis Sri Bagiati Ngatmari (64), jemaah haji (JH) kloter 26 UPG asal kabupaten Pangkep mendadak pecah saat mengetahui sang suami Nanang Suyitno Sidik (67) meninggal dunia di RS King Fahad Madinah Arab Saudi, Minggu 29 Juni 2025.
Kabar duka itu ia ketahui sesaat setelah rombongan JH kloter 26 tiba di Aula Arafah Asrama Haji Sudiang Makassar, tempat dilangsungkannya prosesi serah-terima JH dari PPIH embarkasi Makassar kepada Pemerintah Daerah asal jemaah.
Dikatakan Sri Bagiati, ia tidak menyangka secepat itu suaminya menghadap sang Khalik setelah menjalani perawatan selama tiga hari akibat komplikasi penyakit jantung dan gagal ginjal yang dideritinya.
“Tiba disini baru diberitahu Bapak meninggal. Saya tidak sangka secepat itu Bapak pergi. Tiga hari yang lalu masuk rumah sakit karena sesak. Memang sakit jantung, tapi saya tidak tahu kalau Bapak juga sakit ginjal dan sudah cuci darah satu kali sebelum saya kesini,” tutur Sri Bagiati sambil menangis sesenggukan
”Saya pikir Bapak akan segera nyusul kembali ke Makassar setelah cuci darah, tapi ternyata malah tidak sadarkan diri. HPnya sengaja saya titip sama dokter disana biar gampang saya pantau terus kondisinya,” lanjutnya.
Walau tidak mendampingi sang suami saat menghembuskan nafas terakhirnya, Sri Bagiati mengaku ikhlas menerima takdir Allah ini, bahkan ia merasa bahagia telah mendampingi suaminya melaksanakan ibadah haji jelang akhir hayatnya.
“Awalnya memang anak-anak tidak ingin kalau Bapak berangkat karena kondisi kesehatannya, tapi Baapak begitu bersemangat dan saya merasa berdosa kalau saya larang. Saya telah mengikhlaskan Bapak pergi, semoga dilapangkan jalannya oleh Allah SWT,” ungkapnya.
“Sebelum berangkat saya sudah siapkan biaya untuk mendorong kursi roda bapak di sana, tapi Alhamdulillah ada pak haji Bahar ketua rombongan yang selalu dorong bapak dan tidak mau dibayar. Bapak malah bisa jalan sendiri waktu tawaf terakhir (tawaf wada) dan itu saya dampingi, Itu yang membuat saya bahagia,” tutur ibu 3 anak ini menambahkan.
Usai prosesi serah-terima JH kloter 26, Sri Bagiati masih dengan mata sembab meninggalkan aula Arafah Asrama Haji Makassar kembali ke Pangkep bersama putranya yang datang menjemput. (*)