Jumat, Desember 5, 2025

Ritual Budaya Mappacekke Wanua Jelang Perayaan Hari Jadi Kabupaten Luwu Ke–66

Terkait

IDEAtimes.id, LUWU – Pemerintah Kabupaten Luwu melalui Dinas Pariwisata mengadakan acara adat budaya, “Mappacekke Wanua”, di Baruga Arung Senga Kecamatan Belopa Kabupaten Luwu, Rabu (2/7/2025).

Ritual Mappcekke Wanua ini digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Luwu Ke-66 yang akan dihelat Jumat, 4 Juli 2025.

Prosesi ini dikuti Bupati Luwu, H. Patahudding, S.Ag, Wakil Bupati Luwu, Muh. Dhevy Bijak Pawindu, SH, Ketua DPRD Luwu, Ahmad Gazali, SE, Ketua TP-PKK Kabupaten Luwu, Hj. Kurniah Patahudding, A.Md, Ketua Bidang I TP-PKK, Nilasari Dhevy Bijak, SKM, Para Kepala OPD bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Luwu dengan memakai baju adat.

Bupati dan Wakil Bupati Luwu bersama rombongan kemudian mengawali ritual Mappacekke Wanua dengan ritual adat mallekke wae atau mengambil air suci dari bubung parani, sebuah sumur khusus sebagai sumber air yang digunakan dalam acara ritual adat.

Ritual ini dilakukan dipagi hari dengan harapan agar kesejahteraan hidup masyarakat adat akan senantiasa menanjak seperti matahari terbit di ufuk timur.

Air suci yang diambil (ri lekke) melalui sebuah ritual adat dan kemudian diarak dengan sinrangeng lakko atau usungan adat di atas pangkuan seorang gadis remaja yang belum aqil baliq atau tenna wette dara sebagai simbol kesucian.

Sinrangeng lakko (usungan adat) tersebut diiringi oleh palluru gau (instrumen dan atribut-atribut upacara adat) serta para pemuka adat.

Air yang disucikan tersebut diarak menuju Baruga Arung Senga untuk diletakkan di atas “Lamming Pulaweng” atau “Singgasana Kehormatan”.

Mappacekke Wanua merupakan ritual adat Tanah Luwu secara harfiah berarti mendinginkan negeri.

Maksudnya adalah untuk mendinginkan suasana atau menghilangkan ketegangan-ketegangan dan keretakan-keretakan yang mungkin terjadi dalam kehidupan sehari-hari yang bisa berakibat melonggarkan komitmen kesatuan yaitu maseddi siri’ diantara kalangan masyarakat.

Tujuannya melakukan rekonsiliasi untuk memulihkan keseimbangan (equilibrum) kesatuan ikatan masseddi’ siri’ antara seluruh komponen di dalam masyarakat.

Keseimbangan persatuan dan kesatuan ikatan masseddi’ siri’ di dalam masyarakat diharapkan secara “adi kodrati” akan menciptakan suasana harmonis dan dinamis yang akan mendatangkan berkah berupa kedamaian dan kesejahteraan bersama.

Bupati Luwu Patahudding didampingi wakilnya usai acara memohon doa masyarakat Luwu agar pemerintahan berjalan dengan baik.

“Doa masyarakat Luwu kami butuhkan, bersama pak Wakil kami ingin bekerja dnegan ikhlas, mensejahterakan semua masyarakat tanpa kecuali.” ucapnya. (*)

spot_img
spot_img
Terkini

Onyx Club Launching, Makassar Kedatangan Ikon Hiburan Malam Baru

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Kota Makassar, ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan, tak hanya dikenal lewat kuliner khas dan kekayaan budayanya. Kota...
Terkait
Terkini

Onyx Club Launching, Makassar Kedatangan Ikon Hiburan Malam Baru

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Kota Makassar, ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan, tak hanya dikenal lewat kuliner khas dan kekayaan budayanya. Kota...

Berita Lainnya