IDEAtimes.id, MAKASSAR – Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Sulawesi Selatan kini mempunyai struktur baru pasca kongres di Jawa Tengah.
Sejumlah nama baru mengisi posisi strategis ditubuh PSI Sulsel untuk menyambut Pemili 2029. Salah satunya Indira Mulyasari Paramastuti.
Indira Mulyasari Paramastuti tentu bukan nama baru di panggung politik Sulawesi Selatan khususnya kota Makassar.
Saat ini Indira dipercaya sebagai Sekretaris Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sulawesi Selatan menggantikan Makbul Halim.
Di kanca perpolitikan Sulsel, perempuan cantik ini merupakan mantan anggota DPRD kota Makassar periode 2014-2019 dari fraksi NasDem.
Saat Pemilihan Wali Kota Makassar 2018, dirinya memutuskan mundur dari DPRD dan maju bertarung di Pilwalkot Makassar.
Kala itu, Ia berpasangan petahana Danny Pomanto dengan tagline Danny-Indira.
Akan tetapi, pasangan tersebut harus didiskualifikasi karena adanya pelanggaran Danny Pomanto saat menjabat Wali Kota.
Saat itu, Indira berstatus kader Partai NasDem. Dari Parpol, Indira kemudian bergabung dalam kepengurusan Komite Nasional Pemuda Indonesia atau KNPI.
Dibawah kepemimpinan Arham Basmin Mattayang saat itu, Indira menjabat sebagai Wakil Ketua di organisasi yang fokus pada agenda pemuda.
Seiring berjalannya waktu, Indira kemudian kembali ke dunia politik setelah dipercaya sebagai Juru Bicara Danny-Fatma di perhelatan Pilwalkot Makassar 2020.
Tak berhenti disitu, Ibu tiga anak itu kemudian diberi amanah sebagai Direksi Perumda Air Minum kota Makassar pada tahun 2021 hingga 2025.
Indira Dampingi Muammar Ferirae Gandi Rusdi dan Rahmansyah
Dikepengurusan ini, Indira akan mendampingi Muammar Ferirae Gandi Rusdi sebagai Ketua DPW dan Rahmansyah sebagai Ketua Harian.
Muammar Ferirae merupakan anak ketua DPW NasDem Sulsel Rusdi Masse.
Dalam kesempatan ini, Rahman Syah mengatakan DPW PSI Sulsel komitmen melaksanakan amanah kongres PSI yang berlangsung di Surakarta, Jawa Tengah pada 19-20 Juli 2025.
“Konsolidasi kelembagaan dan personil kepengurusan sampai ke tingkat kelurahan/desa dengan pelibatan tokoh berpengaruh di semua tingkatan,” katanya.
Rahman Syah menuturkan, seluruh kader juga akan mensosialisasikan perubahan logo dan gambar partai.
Termasuk PSI yang sekarang menjadi partai super terbuka bagi semua kalangan.
“Menyampaikan salam hormat Mas Ketum Kaesang Pangarep dan salam hormat bapak Joko Widodo, Presiden Indonesia ke-7 untuk kebersamaan dan solidaritas kita di PSI,” kuncinya.
Sementara Indira menambahkan pihaknya akan segera melengkapi struktur kepengurusan, mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota.
“Iya, kami akan Menyusun dan merampungkan struktur kepengurusan PSI di Sulawesi Selatan,” kuncinya. (*)