Jumat, Desember 5, 2025

SAPMA PP Sulsel Ajak Masyarakat Kibarkan Bendera Merah Putih di Bulan Kemerdekaan

Terkait

IDEAtimes.id, MAKASSAR – Pemerintah memerintahkan masyarakat seluruh Indonesia untuk mengibarkan bendera merah putih di bulan Agustus tahun 2025 ini.

Perintah itu sebagai bentuk menyambut bulan kemerdekaan yang jatuh pada bulan ini tepat pada 17 Agustus nanti.

Namun di tengah perintah itu, terdapat seruan untuk mengibarkan bendera One Peace, salah satu anime Jepang.

Bendera tersebut diserukan oleh sekelompok orang untuk dikibarkan sebagai bentuk perlawanan atau simbol matinya keadilan.

Merespons itu, Ketua SAPMA PP Sulawesi Selatan Hasrul Kaharuddin mengajak seluruh masyarakat menjaga persatuan di bulan kemerdekaan ini.

Baginya, mengibarkan bendera merah putih sebagai wujud kecintaan terhadap negara dan penghargaan terhadap jasa pahlawan.

“Tak bisa dipungkiri bahwa mungkin ada kebijakan pemerintah yang sampai hari ini masih belum bisa memuaskan hati rakyat, tapi harapan saya dibulan kemerdekaan ini seluruh pejabat kita bisa merefleksian diri untuk bekerja bagi rakyat.” ungkap Hasrul saat ditemui di KOPI HOKI, jalan SKARDA, kota Makassar, Minggu, (03/8).

“Bicara kemerdekaan maka kita bicara perjuangan, ada pahlawan yang berjasa, ada yang berjuang memerdekakan Indonesia dari penjajah. Itu yang harus kita ingat.” tambahnya.

Lebih jauh, mantan Ketua DPD KNPI kota Makassar itu menilai, pengibaran bendera One Peace bukan pada tempatnya.

Seharusnya beber dia, bulan kemerdekaan tidak dinodai dengan aksi-aksi yang tidak ada kaitannya.

“Panggung ekspresi itu banyak, sebenarnya mengibarkan bendera One Peace sebagai simbol perlawanan bagus tapi momennya tidak tepat, karena ini bukan kemerdekaan, bulan merefleksikan semua perjuangan bangsa dan pejabat harus sadar juga. Jangan cuma masyarakat disuruh sadar.” tegasnya.

Namun dirinya tidak setuju dengan tanggapan pemerintah yang menganggap pengibaran bendera One Peace adalah gerakan makar atau kriminal.

“Jangan juga yang seperti itu terus dikatakan makar, kriminal, gak boleh, pemerintah jangan terlalu kelewatan. Karena mereka hanya berekspresi. Jadi pemerintah jangan terlalu jauh memberi respons begitu.” tuturnya.

Terakhir, Arul sapaan akrabnya berharap momentum perayaan kemerdekaan ini dijadikan sebagai perekat dan persatuan di tengah masyarakat.

“Sekali lagi saya katakan mari kita jadikan momen ini untuk merefleksikan diri terkhusus pejabat negara agar bisa betul-betul bekerja untuk rakyat, bukan kepentingan pribadi saja.” tutupnya. (*)

spot_img
spot_img
Terkini

Onyx Club Launching, Makassar Kedatangan Ikon Hiburan Malam Baru

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Kota Makassar, ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan, tak hanya dikenal lewat kuliner khas dan kekayaan budayanya. Kota...
Terkait
Terkini

Onyx Club Launching, Makassar Kedatangan Ikon Hiburan Malam Baru

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Kota Makassar, ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan, tak hanya dikenal lewat kuliner khas dan kekayaan budayanya. Kota...

Berita Lainnya